Fadli Zon Minta Pemerintah Fokus Bayar Utang Luar Negeri
Arema Penasaran, Persib Lancarkan Perang Urat Saraf
DUEL dua tim, yang identik dengan warna kebesaran biru, bakal kembali tersaji di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, hari ini. Kendati hanya berlabel laga final turnamen pramusim, Inter Island Cup 2014, aroma pertaruhan gengsi tinggi sudah terasa.
Khusus final IIC 2014 yang sedianya digelar awal tahun lalu di Sidoarjo, kedua tim sepertinya tak ingin melewatkan untuk meraih gelar terbaik. Apalagi, ini bisa jadi sebagai final terakhir dari gelaran IIC karena ke depan amat mungkin tak akan lagi digelar.
Musim lalu, Arema Indonesia bertemu Persib Bandung di laga semifinal ISL 2014 di stadion yang sama. Kala itu, Arema harus mengakui keunggulan Persib Bandung, lewat masa perpanjangan waktu, sebelum akhirnya 'Maung Bandung' menasbihkan diri menjadi juara seusai menaklukkan Persipura di final.
Kini laga di Jakabaring bisa saja menjadi ajang pembalasan dari 'Singo Edan' yang juga baru saja mengangkat trofi juara SCM Cup 2015, di Jakabaring. Skuat asuhan pelatih Suharno pun saat ini tetap berada di Palembang untuk menantikan kedatangan Persib yang baru mendarat di Palembang, Jumat (30/1).
"Yang jelas kalau soal kondisi Palembang kita sudah adaptasi," ungkap pelatih Arema Cronus Suharno.
Khusus dari hasil yang dicapai di SCM Cup, Suharno berharap anak asuhnya bisa menjadikan modal berharga untuk melanjutkan tren positif saat menghadapi Persib.
Saat menghadapi laga menarik ini, pelatih Persib Djadjang Nurjaman melancarkan psy war. "Jika saya melihat pertandingan final SCM kemarin, Sriwijaya tampil lebih baik. Arema saya kira punya faktor keberuntungan. Apalagi melihat peluang yang ada," kata Djadjang.
Arema dinilai Djanur tidak ada perubahan yang signifikan. Bahkan sama kondisinya dengan musim lalu. Oleh karena itu, ia cukup optimistis dapat mengimbangi anak asuh Suharno pada pertandingan tersebut.
"Secara mental kita pun siap. Meskipun mereka berstatus sebagai juara, kita pun punya modal sama menang di Padang kemarin," bebernya dalam situs resmi Persib.
Musim ini Persib akan kehilangan pemain terbaik musim lalu Ferdinand Sinaga yang hengkang ke Sriwijaya FC. Posisinya akan digantikan pemain asal Burkina Faso Koh Traore. "Koh, saya rasa tidak akan mengubah kerangka tim. Ini semacam tes buatnya dan kita tetap target juara,'' imbuh Djadjang.(Ant/Sat/R-1)
Khusus final IIC 2014 yang sedianya digelar awal tahun lalu di Sidoarjo, kedua tim sepertinya tak ingin melewatkan untuk meraih gelar terbaik. Apalagi, ini bisa jadi sebagai final terakhir dari gelaran IIC karena ke depan amat mungkin tak akan lagi digelar.
Musim lalu, Arema Indonesia bertemu Persib Bandung di laga semifinal ISL 2014 di stadion yang sama. Kala itu, Arema harus mengakui keunggulan Persib Bandung, lewat masa perpanjangan waktu, sebelum akhirnya 'Maung Bandung' menasbihkan diri menjadi juara seusai menaklukkan Persipura di final.
Kini laga di Jakabaring bisa saja menjadi ajang pembalasan dari 'Singo Edan' yang juga baru saja mengangkat trofi juara SCM Cup 2015, di Jakabaring. Skuat asuhan pelatih Suharno pun saat ini tetap berada di Palembang untuk menantikan kedatangan Persib yang baru mendarat di Palembang, Jumat (30/1).
"Yang jelas kalau soal kondisi Palembang kita sudah adaptasi," ungkap pelatih Arema Cronus Suharno.
Khusus dari hasil yang dicapai di SCM Cup, Suharno berharap anak asuhnya bisa menjadikan modal berharga untuk melanjutkan tren positif saat menghadapi Persib.
Saat menghadapi laga menarik ini, pelatih Persib Djadjang Nurjaman melancarkan psy war. "Jika saya melihat pertandingan final SCM kemarin, Sriwijaya tampil lebih baik. Arema saya kira punya faktor keberuntungan. Apalagi melihat peluang yang ada," kata Djadjang.
Arema dinilai Djanur tidak ada perubahan yang signifikan. Bahkan sama kondisinya dengan musim lalu. Oleh karena itu, ia cukup optimistis dapat mengimbangi anak asuh Suharno pada pertandingan tersebut.
"Secara mental kita pun siap. Meskipun mereka berstatus sebagai juara, kita pun punya modal sama menang di Padang kemarin," bebernya dalam situs resmi Persib.
Musim ini Persib akan kehilangan pemain terbaik musim lalu Ferdinand Sinaga yang hengkang ke Sriwijaya FC. Posisinya akan digantikan pemain asal Burkina Faso Koh Traore. "Koh, saya rasa tidak akan mengubah kerangka tim. Ini semacam tes buatnya dan kita tetap target juara,'' imbuh Djadjang.(Ant/Sat/R-1)
