Sinar Matahari dan Kulit

Penulis: MI Pada: Selasa, 24 Feb 2015, 00:00 WIB DPR
Sinar Matahari dan Kulit

MI/PANCA SYURKANI

SINAR matahari akan terus merusak kulit dan meningkatkan risiko walaupun Anda telah meninggalkan pantai dan berada di dalam ruangan.

Sebuah penelitian dari Universitas Yale, Amerika Serikat, menemukan pigmen melanin yang seharusnya bekerja sebagai pelindung dari radiasi sinar matahari justru bermutasi dan menyebab kan kerusakan.

Para peneliti mengatakan, saat radiasi sinar matahari menerpa kulit manusia, deoxyribonucleic acid (DNA) bermutasi.

Melanin pun menyerap radiasi dan masih berlangsung selama 4 jam setelah radiasi dihentikan. Penelitian itu diterbitkan dalam junal Science.(BBC/Fox/X-8)