Fadli Zon Minta Pemerintah Fokus Bayar Utang Luar Negeri
1999:Tragedi China Southwest Airlines
PESAWAT Tupolev-154 milik China Southwest Airlines meledak di udara saat mempersiapkan pendaratan di Bandara Wenzhou, Tiongkok bagian timur. Seluruh penumpang dan awak pesawat tewas.
Pesawat buatan Rusia itu terbang dari Provinsi Sichuan, Tiongkok Barat Daya, dengan mengangkut 51 penumpang dan 13 awak. Kecelakaan diduga akibat pemasangan baut yang kurang kuat pada salah satu mesin pesawat.
Pesawat dengan nomor penerbangan SZ 4509 itu dijadwalkan mendarat pukul 16.30 waktu setempat (15.30 WIB). Jelang pendaratan, menara Bandara Wenzhou kehilangan kontak dengan pesawat, berganti tertangkapnya sinyal 110 yang menandakan pesawat telah meledak.
Musibah tersebut merupakan salah satu tragedi terburuk dalam sejarah penerbangan Tiongkok. Musibah sebelumnya di Tiongkok terjadi pada Mei 1997, ketika pesawat China Southern Airlines jatuh di Bandara Shenzhen dan menewaskan 35 orang. (24 Februari/Reuters/history/dokumentasi MI)
Pesawat buatan Rusia itu terbang dari Provinsi Sichuan, Tiongkok Barat Daya, dengan mengangkut 51 penumpang dan 13 awak. Kecelakaan diduga akibat pemasangan baut yang kurang kuat pada salah satu mesin pesawat.
Pesawat dengan nomor penerbangan SZ 4509 itu dijadwalkan mendarat pukul 16.30 waktu setempat (15.30 WIB). Jelang pendaratan, menara Bandara Wenzhou kehilangan kontak dengan pesawat, berganti tertangkapnya sinyal 110 yang menandakan pesawat telah meledak.
Musibah tersebut merupakan salah satu tragedi terburuk dalam sejarah penerbangan Tiongkok. Musibah sebelumnya di Tiongkok terjadi pada Mei 1997, ketika pesawat China Southern Airlines jatuh di Bandara Shenzhen dan menewaskan 35 orang. (24 Februari/Reuters/history/dokumentasi MI)
