Langkah Awal Akhiri Kutukan

Penulis: Asni Harismi Pada: Rabu, 25 Feb 2015, 00:00 WIB DPR
Langkah Awal Akhiri Kutukan

AP/Matt Dunham

EMPAT kali sudah secara beruntun Arsenal merasakan getirnya tersingkir di 16 besar.

Tahun ini mereka bertekad untuk bangkit.

Saat menjamu AS Monaco pada leg pertama di Emirates, 'Meriam London' ingin mengawali laga dengan hasil meyakinkan.

Meski hanya finis kedua di Grup D, tuan rumah lebih difavoritkan untuk lolos ke delapan besar.

Adapun Monaco, walaupun lolos ke 16 besar sebagai juara Grup C, total poin akhir mereka dua lebih sedikit daripada Arsenal yang melaju sebagai runner-up Grup D di bawah Borussia Dortmund.

Meskipun demikian, pelatih Arsenal Arsene Wenger tak ingin timnya lengah.

Sejarah membuktikan fase 16 besar selalu menjadi panggung yang sulit mereka lalui.

Setidaknya dalam empat tahun belakangan ini sehingga kesempatan kedua tim masih 50%-50%.

"Fase 16 besar dalam beberapa tahun belakangan selalu sulit bagi kami. Meskipun demikian, peluang tetap terbuka," jelas 'sang Profesor'--julukan Wenger--seperti dilansir situs resmi klub.

Wenger juga mewanti-wanti barisan penyerangnya untuk lebih tajam di laga kandang ini.

Pasalnya, pasukan Leonardo Jardim merupakan tim dengan pertahanan terbaik di fase grup; hanya kemasukan satu gol dalam enam pertandingan.

Benfica menjadi satu-satunya tim yang berhasil menjebol gawang tim 'Merah-Putih' itu di Portugal.

Dua tim lainnya, Bayer Leverkusen dan Zenit Saint Petersburg, dibuat mandul kala menghadapi klub yang kini menempati posisi empat Ligue 1 tersebut.

"Kami tahu mereka merupakan tim yang solid di belakang. Mereka tidak kebobolan meski melawan tim besar di fase grup," imbuhnya.

Sayangnya, Wenger tak bisa menurunkan Alex Oxlade-Chamberlain, Aaron Ramsey, Mikel Arteta, dan Mathieu Debuchy karena cedera di laga ini.

Untungnya, bomber sekaligus striker tersubur mereka saat ini Alexis Sanchez dalam kondisi fit.

Olivier Giroud juga bisa diturunkan untuk menggempur gawang Monaco seperti yang dilakukannya kala menjebol gawang Crystal Palace, akhir pekan lalu.

Akan tetapi, Flamini dan Nacho Monreal harus berhati-hati karena sudah mengantongi satu kartu kuning.

Bukan pelengkap
Pelatih AS Monaco Leonardoo Jardim sadar betul bahwa timnya bukanlah favorit untuk meraih satu tempat di perempat final.

Namun, pelatih asal Venezuela itu ingin membuktikan bahwa kehadirannya di 16 besar bukan hanya sebagai penggenap jumlah tim.

"Semua klub menganggap sebagai berkah jika bertemu kami. Sangat normal bila semua orang berpikir Arsenal adalah favorit, tapi kadang kala, jumlah kekayaan klub dan predikat favorit bukan jaminan kemenangan," sindir Jardim.

Situasi bagi tim tamu memang sedikit berat mengingat pilar yang akan absen di partai perdana mereka di fase gugur dalam satu dekade ini.

Gelandang sekaligus kapten Jeremy Toulalan dipastikan absen karena akumulasi kartu kuning.

Begitu pula dengan mantan bek Chelsea dan Real Madrid Ricardo Carvalho, serta Tiemoue Bakayoko plus Andrea Raggi.

Bek kiri Layvin Kurzawa dan pemain sayap Yannick Ferreira-Carrasco pun masih harus menunggu hasil tes kesehatan terkini sebelum bisa masuk skuat.

Untungnya, striker gaek Dimitar Berbatov amat bugar untuk diandalkan sejak awal laga.

Bersama Fulham pada November 2012 lalu, pemain asal Bulgaria itu menceploskan dua gol di Emirates dalam pertandingan Liga Primer yang berakhir imbang 3-3 tersebut.