Wapres Minta KNPI Majukan Bangsa

Penulis: Anshar Dwi Wibowo Pada: Jumat, 27 Feb 2015, 00:00 WIB DPR
Wapres Minta KNPI Majukan Bangsa

ANTARA

KOMITE Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) diminta untuk lebih fokus berkegiatan pada pemenuhan kebutuhan bangsa yang mendesak, yakni mengurangi ketertinggalan, mengurangi kemisikinan, mengejar teknologi, produktivitas, pendidikan, ekonomi yang lebih baik. Sikap profesionalisme dan pengutamaan persatuan juga menjadi agenda besar KNPI daripada kepentingan politik praktis.

Harapan tersebut disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla di hadapan peserta Kongres XIV KNPI di Jayapura, kemarin. Didaulat sebagai pembicara kunci, JK menegaskan organisasi KNPI bukan sebagai tangga untuk meraih singgasana politik sebab bangsa saat ini lebih membutuhkan peran lebih besar bagi pemuda untuk memajukan bangsa ke depan. "Bangsa ini bangsa besar, akan dimanfaatkan bangsa lain kalau tidak mengambil peran yang lebih besar lagi. Semua dimulai dari kemampuan berpikir, tangan yang kuat bekerja, dan hati yang tulus," pesannya.

Dalam kesempatan tersebut, JK meminta para pemuda mengutamakan persatuan dan mengedepankan wawasan kebangsaan. Satu-satunya tempat bersatu, imbuhnya, dengan cara memajukan bangsa dengan pikiran kemajuan disertai sikap profesional, kecerdasan, teknologi, dan kewirausahaan. Bila KNPI berpolitik, tuturnya, akan terjadi perpecahan seperti halnya yang terjadi di banyak organisasi.

Sejak reformasi, KNPI menjadi satu-satunya organisasi yang tetap solid dan tidak mengalami perpecahan.

Menurut JK, hal tersebut sebagai pembuktian KNPI senantiasa dapat menjadi pemersatu pemuda di Indonesia sekaligus tempat pengaderan bagi pemuda untuk belajar sekaligus pembinaan terhadap pemuda sehingga bersatu demi masa depan bangsa.

Wapres menambahkan ke depan bangsa Indonesia menghadapi banyak persaingan sehingga perlu meningkatkan kemampuan di berbagai sektor. Saat ini di Asia Tenggara, posisi Indonesia masih berada di tengah walaupun dari segi penduduk jumlahnya terbanyak. "Kita lebih rendah dari Singapura, Malaysia, dan Thailand," katanya. Oleh karena itu, dia berharap pengurus KNPI tidak lagi berpikir untuk berpolitik dengan tujuan menjadi anggota DPR, bupati, atau gubernur.

Semangat Papua
Ketua Umum KNPI Taufan E Rotorasiko berharap ajang pertemuan KNPI di Papua kali ini yang beragendakan pemilihan ketua yang baru juga bisa dimanfaatkan untuk membahas masalah-masalah kebangsaan, termasuk di dalamnya memperkenalkan kepada wilayah lain tentang situasi dan kondisi yang kondusif di Papua. "Semangat Papua luar biasa, penuh keberkahan, penuh kedewasaan. Mari kita bahas masalah-masalah kebangsaaan, harapan-harapan dan cita-cita pemuda," tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan terselenggaranya Kongres XIV di Papua sangatlah penting artinya. Hal itu menunjukkan bahwa Papua merupakan wilayah yang majemuk dari bermacam suku yang mengimplementasikan semangat undang-undang dasar, menjunjung NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dan Pancasila.

"Papua bukan seperti 50 tahun lalu, hari ini pemuda akan menjadi juru bicara kepada bangsa bahwa Papua aman, Papua bisa. Kita mau menunjukkan bahwa kita bangsa yang besar," tukasnya. (P-2)

[email protected]