Tidak Salah Demokrat Partai Keluarga

Penulis: Ant/P-2 Pada: Minggu, 01 Mar 2015, 00:00 WIB DPR
Tidak Salah Demokrat Partai Keluarga

ANTARA/Hafidz Mubarak A

ADANYA tudingan bahwa eksistensi Partai Demokrat merupakan partai keluarga atau dinasti tidak ditampik oleh anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo.

Dia mengakui partai berlambang bintang mercy itu merupakan partai keluarga terkait keberadaan sejumlah keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam jabatan strategis parpol tersebut.

"Apa tidak boleh kalau partai keluarga SBY? Kemunculan dari awal kan memang dengan dukungan keluarga," kata Pramono Edhie Wibowo saat ditemui dalam acara Deklarasi Sikap Politik Angkatan Muda Demokrat di Jakarta, kemarin.

Adik ipar Ketua Umum Partai Demokrat SBY itu menuturkan lahirnya Partai Demokrat berbeda dengan parpol lain yang telah memiliki basis massa.

Partai Demokrat, kata dia, muncul tanpa basis dukungan sehingga melibatkan sebagian besar anggota keluarga untuk mendukung dan membesarkannya.

"Partai Demokrat muncul dari nol sehingga yang mau gabung hanya saudara awalnya," tukas dia.

Menurut Pramono, setelah Demokrat kini menjadi partai besar, tidak ada salahnya mempertahankan keluarga SBY dalam kepengurusan partai.

"Keluarga dukung dari nol, sekarang setelah besar, masak tidak boleh terus bergabung?" kata dia.

Terkait dengan suksesi Partai Demokrat yang akan dilaksanakan dalam kongres pada April nanti, Pramono mengatakan Demokrat membutuhkan sosok ketua umum perekat yang punya kompetensi untuk mengembalikan kejayaan partai yang kini mulai redup karena diterpa beberapa masalah.

Dia pun yakin SBY ialah sosok yang tepat dan layak mengemban tugas itu.

Dalam deklarasi, Angkatan Muda Demokrat itu pun menyatakan dukungan kepada SBY untuk melanjutkan kepemimpinannya di periode 2015-2020.

Ketua Umum AMD Boyke Novrizal mengatakan AMD merupakan salah satu organisasi sayap Partai Demokrat yang memiliki keinginan kuat agar mantan Presiden Yudhoyono kembali memimpin Partai Demokrat sebagai ketua umum periode 2015-2020.