Evakuasi Air Asia QZ8501 Segera Ditutup

Penulis: MI/Jes/E-3 Pada: Minggu, 01 Mar 2015, 00:00 WIB DPR
Evakuasi Air Asia QZ8501 Segera Ditutup

FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf

BADAN SAR Nasional (Basarnas) akan segera menutup operasi pencarian korban Air Asia QZ8501 dalam waktu dekat ini. Penutupan akan dilakukan setelah Kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo bertemu dengan keluarga korban di Surabaya, Selasa (3/3) mendatang. "Selasa kita akan melakukan konsolidasi dengan mereka. Lalu akan kita putuskan, apakah mereka sudah menerima (keluarga-nya yang belum bisa ditemukan). Namun, kalau mereka minta, saya akan menyiapkan operasi skala kecil untuk mereka," ucap Bambang di Kantor Basarnas Jakarta, kemarin. Meski operasi pencarian korban akan ditutup, Basarnas akan siap melakukan operasi skala kecil jika keluarga korban me-mintanya. Bambang mengatakan operasi kecil tersebut akan siap dilakukan oleh dua kapal milik Basarnas dan tim penyelam.

Selain itu, meski operasi di sekitar Selat Makassar, Majene, dan Mamuju telah dihentikan sejak dua minggu yang lalu, Basarnas tetap mengarahkan tim untuk tetap bersiaga menerima laporan terkait upaya pencarian. Begitu pun dengan di Pangkalan Bun, akan tetap ada kapal dan tim yang siap siaga. Menurutnya, badan pesawat yang telah diangkat pada Jumat (27/2) sore sedang berada di perjalan menuju Pelabuhan Tanjung Priok dan akan segera diserahkan kepada Komite Nasional Kese-lamatan Transportasi (KNKT). Pihak KNKT yang meminta badan pesawat untuk dibawa ke Tanjung Priok.

Sejak diangkatnya badan pesawat Air Asia QZ8501, jumlah jenazah yang telah ditemuka sebanyak 103 jenazah. Dari jumlah itu, 97 di antaranya telah teriden-tifikasi dan 6 sisanya masih dalam proses identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) di Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya. Lebih jauh, Bambang Soelistyo mengatakan laporan keuangan operasi bencana Air Asia QZ 8501 baru akan keluar seusai penutupan operasi pencarian korban. Basarnas juga akan menyerahkan penghargaan Anggota Kehormatan Badan SAR Nasional kepada lebih dari 500 pihak yang disebutnya sebagai pahlawan dalam proses evakuasi tersebut. Pesawat Air Asia QZ8501 jatuh di perairan Selat Karimata pada 28 Desember 2014. Pesawat yang membawa 155 penumpang dan 7 awak itu berangkat dari Surabaya menuju Singapura.