Fadli Zon Minta Pemerintah Fokus Bayar Utang Luar Negeri
1951: Pertandingan NBA All-Star Pertama
PADA 1951, Walter Brown dan beberapa teman memublikasikan ide NBA Haskell Cohen untuk mengadakan pertandingan All-Star pada pertengahan musim. Brown merupakan pemilik tim basket Boston Celtics.
"Ide itu muncul saat skandal dunia perkuliahan dan basket mengemuka," ucap Brown.
Bahkan hingga pekan terakhir sebelum pertandingan digelar, Komisaris NBA Maurice Podoloff menelepon Brown untuk membatalkan saja pertandingan All-Star. Menurut Podoloff, hal itu hanya akan gagal dan malah makin memperburuk liga. Namun, Brown tidak mengendurkan tekad dan pertandingan berjalan.
Sebanyak 10.094 orang pergi ke Boston Garden untuk menyaksikan 20 atlet basket terbaik NBA adu kekuatan dalam pertandingan All-Star. Tim Wilayah Timur menang 111-94 atas tim Wilayah Barat. 'Easy Ed' Macauley dari Celtics meraih penghargaan most valuable player (MVP). Ia tidak hanya menjadi top scorer dengan mencetak 20 poin, tetapi juga membungkam George Mikan dari Minneapolis Lakers sehingga hanya bisa melakukan empat kali tembakan.
"Ide itu muncul saat skandal dunia perkuliahan dan basket mengemuka," ucap Brown.
Bahkan hingga pekan terakhir sebelum pertandingan digelar, Komisaris NBA Maurice Podoloff menelepon Brown untuk membatalkan saja pertandingan All-Star. Menurut Podoloff, hal itu hanya akan gagal dan malah makin memperburuk liga. Namun, Brown tidak mengendurkan tekad dan pertandingan berjalan.
Sebanyak 10.094 orang pergi ke Boston Garden untuk menyaksikan 20 atlet basket terbaik NBA adu kekuatan dalam pertandingan All-Star. Tim Wilayah Timur menang 111-94 atas tim Wilayah Barat. 'Easy Ed' Macauley dari Celtics meraih penghargaan most valuable player (MVP). Ia tidak hanya menjadi top scorer dengan mencetak 20 poin, tetapi juga membungkam George Mikan dari Minneapolis Lakers sehingga hanya bisa melakukan empat kali tembakan.
