RIF Rekaman Live di Abbey Road Studios

Penulis: Fetry Wuryasti Pada: Senin, 02 Mar 2015, 00:00 WIB DPR
RIF Rekaman Live di Abbey Road Studios

ANTARA/TERESIA AAN MELIANA

SAAT memasuki usia band yang ke-21, Rhythm in Freedom atau yang dikenal dengan RIF akan menjajal studio rekaman legendaris, Abbey Road Studios, di London, Inggris. Mereka akan melakukan rekaman live untuk merayakan prestasi mereka yang tetap produktif dan eksis di dunia musik.

Sebelumnya, band Indonesia yang juga berhasil mewujudkan mimpi untuk rekaman di Abbey Road antara lain Gigi (2014) dan J-Rock (2008).

Tepat hari ini, band asal Bandung itu akan terbang ke Inggris. Di sana, para personel yang terdiri atas Andy (vokalis), Jikun (gitaris), Maggy (drumer), Teddy (basis), dan Ovy (gitaris) akan memulai rekaman album di studio tersebut.

Pentolan grup RIF, Andy, mengatakan mereka serasa naik level bisa merasakan rekaman di Abbey Road Studios. "Kami rasanya naik kelas bisa merekam lagu di kancah internasional. Bertahun-tahun bermusik, kami selalu bermimpi untuk bisa menembus pasar internasional. Alhamdulillah, awal tahun kami bertemu partner baru yang bisa membawa kami menuju cita-cita itu," ungkap Andy saat dijumpai di Rolling Stone Cafe, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.

Band RIF bekerja sama dengan promotor Trilogy Live untuk London Tour 2015. Langkah itu juga dinilai sebagai cara RIF menembus pasar musik internasional. Selain Inggris, album baru yang berisi 10 lagu itu akan dikerjakan di Amerika Serikat dan Kanada pada Maret 2015.

''Inggris dan Amerika bisa dibilang kiblat musik dunia. Semoga kita banyak dapat nutrisi dari sana,'' tambah Andy.

Trilogy Live memilih RIF dengan pertimbangan produktivitas dan keeksisan band asal Bandung itu di belantika musik Indonesia. ''Tidak semua band bertahan 21 tahun dan tetap produktif serta punya selling point yang bagus,'' ungkap Willy Hidayat dari Trilogy.

Proses pengerjaan album RIF kali ini terbilang berbeda dengan proses pengerjaan album-album sebelumnya. Secara istimewa mereka dibantu nama-nama besar yang telah berpengalaman di industri rekaman. Sebutlah nama Gwen Stefani yang merupakan vokalis band No Doubt dan Tommy Lee dari Motley Crue. Band RIF akan berduet dengan mereka.

Sementara itu, untuk pengerjaan album, Sam Okell, mixing engineer yang sudah terlibat banyak proyek pengerjaan soundtrack remixing untuk film The Beatles, Help!, juga akan turun tangan.

Selain Okell, ada pula Geoff Pesche yang pernah mengerjakan mastering untuk Gorillaz, Basement Jaxx, Kylie Minogue, dan Coldplay.


Rahasia
Meski telah menyiapkan 10 lagu yang dibuat dalam versi bahasa Inggris, RIF masih merahasiakan judul. Meski demikian, RIF menyatakan lirik cinta yang didominasi unsur balada dan blues akan menjadi pilihan.

Meski berbahasa Inggris, lagu-lagu itu diyakini para personel masih memiliki unsur ketimuran. ''Kami rasa, dari logat kami pun sudah terasa, ya, unsur ketimurannya,'' kelakar Andy. "Dari segi notasi, orang juga akan tahu ini band dari Timur," imbuhnya.

Selepas rekaman pada akhir Mei, band tersebut bakal tepat memasuki usia ke-21. Puncaknya, mereka bakal menggelar tur ke 21 kota yang menurut rencana dilakukan di berbagai negara.(H-5)