Persebaya Larang Pemain ke Timnas

Penulis: Sat/R-4 Pada: Rabu, 04 Mar 2015, 00:00 WIB DPR
Persebaya Larang Pemain ke Timnas

ANTARA

PELATIH tim nasional Indonesia U-23 Aji Santoso mengaku pusing dengan keputusan Persebaya Surabaya yang melarang satu dari empat pemain mereka bergabung ke pemusatan latihan.

Pemain yang tidak mendapat izin bergabung dari manajemen tim 'Bajul Ijo' ialah pemain tengah Zulfiandi.

Adapun tiga pemain lain, yakni mantan kapten Timnas U-19 Evan Dimas, Putu Gede, dan Ilham Udin Armayn, diizinkan bergabung.

"Saya sebenarnya ingin memakai empat pemain Persebaya. Putu, saya butuh karena stok bek hanya dua. Evan Dimas dan Ilham Udin untuk lini depan, sedangkan Zulfandi untuk mengisi posisi tengah karena kami tidak punya cadangan di posisi itu," tegas Aji, kemarin.

Saat ini Aji mengaku masih terus berkomunikasi dengan manajemen Persebaya.

Namun, jika Persebaya masih kukuh terhadap kebijakan tersebut, ia terpaksa akan mencari pemain lain.

"Saya mungkin akan cari alternatif pemain lain jika Persebaya hanya mengizinkan tiga pemain. Tapi, saya berusaha untuk meminta ke pihak Persebaya agar diberikan empat pemain. Mudah-mudahan diterima karena demi kepentingan bangsa."

Pada hari kedua pemusatan latihan tahap akhir yang digelar di Lapangan Sutasoma 77, Halim Perdanakusuma, kemarin, Aji menilai timnya masih memiliki banyak kekurangan, terutama dalam kordinasi antarlini.

Selain itu, aliran bola dari belakang ke depan juga dinilai masih perlu diperbaiki.

Untuk mengatasi hal tersebut, ia mengaku telah memiliki rekaman video sebagai bentuk visualisasi permainan.

Timnas U-23 disiapkan untuk ajang kualifikasi Pra-Piala Asia U-23 2016 pada 27-31 Maret mendatang.

Indonesia bersaing dengan Korea Selatan, Brunei Darussalam, dan Timor Leste di Grup H.

Pada bagian lain, PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN) akan segera menentukan program timnas senior.

Untuk itu, besok (Kamis, 5/3) mereka akan menggelar rapat dengan tim pelatih.

"Kamis kita akan menggelar rapat BTN, termasuk soal uji coba," kata Sekjen PSSI Joko Driyono.

Namun, PSSI tidak akan memberi target tertentu bagi pelatih interim timnas senior Benny Dolo dalam dua laga uji coba internasional nanti.

"Calon lawan yang akan kita hadapi tidak mudah, Kamerun, Korea Utara, dan Myanmar. Kalau menang, bagus, karena memengaruhi perolehan poin lantaran peringkat lawan lebih baik," tandas Joko.