Chaka Khan Sihir Penonton Java Jazz

Penulis: Dzulfikri Pada: Minggu, 08 Mar 2015, 00:00 WIB DPR
Chaka Khan Sihir Penonton Java Jazz

MI/RAMDANI

PADA hari kedua perhelatan akbar Java Jazz Festival 2015, kemarin, penyanyi Chaka Khan tampil diiringi Incognito di panggung D2 JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Wanita yang mengenakan baju serbahitam dengan rambut merah ikal terurai itu membuka penampilannya dengan hits I Feel for You yang langsung disertai riuh tepuk tangan penonton.

Lagu-lagu seperti Ain't Nobody pun menjadi set list dari wanita bernama asli Yvette Marie Stevens itu. Walaupun sudah beberapa kali tampil di JJF, kehadiran kolaborasi mereka tetap dinanti bagi penggemar jazz.

Sementara itu, seusai menutup pertunjukannya pada gelaran Java Jazz Festival (JJF) 2015 di panggung D1 JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, kemarin, Lisa Ono diminta kembali ke atas panggung.

Akhirnya, ia muncul lagi dan membawakan dua lagu. Salah satu lagunya ialah Bengawan Solo yang berhasil dilantunkan dengan apik. Penonton pun ikut bernyanyi bersama.

Suara lembut dan alunan bossa dari penyanyi kelahiran Sao Paulo, Brasil, ini membuat para pengunjung Java Jazz Festival 2015 terpesona seusai ia melantunkan Samba de Uma Nota So. Hanya didampingi tiga pemain musik (drum, cello, dan bas) tidak membuat penampilan Lisa Ono kempis pada helatan kedua kalinya ini di JJF.

Selanjutnya, tataran lagu Meu Bem Qwerer, Dock of the bay, Jambalaya, S Wonderful, Triste, dan lagu berbahasa Italia Non Dimenticar melantun bergantian.

Sementara itu, di ruang Kerinci lantai 6, penyanyi muda Danilla dipenuhi oleh penonton yang ingin mendengarkan kesyahduan suaranya. Tembang Senja di Ambang Pilu, Terpaut Oleh Waktu, dan Buddy Holly menjadi sebagian daftar lagunya.

Sebelumnya, Reza Artamevia menyajikan nostalgia di panggung A2. Setelah dibuka dengan salam, tembang Pertama yang diaransemen ulang hingga terasa lebih jazz dengan dominasi saksofon mengalun manis. Ia terlihat bersemangat dan terus bergoyang mengikuti irama.

"Apa kabar semuanya? Subhanallah, terima kasih kalian yang datang dan telah melibatkan saya di sini," sapanya di atas panggung.

Reza memang sempat batal tampil dalam gelaran JJF 10 tahun lalu dan kini merupakan penampilan perdananya. Single Satu yang tak Bisa Lepas pun bersenandung membawa ingatan era dua puluh tahun silam, saat lagu itu menjadi hit.

Penonton JJF kemarin memang terlihat lebih banyak daripada hari pertama. Hal itu membuat para musisi bisa merasakan energi yang besar untuk penampilan mereka. Grup etno jazz asal Georgia, Iriao, bahkan mengatakan seperti melihat api besar yang siap membakar semangat.

"Ini seperti semangat yang baik, atmosfernya bisa kami rasakan sebelum sampai di atas panggung," ungkap pentolan Iriao, David Malazonia, kepada Media Indonesia seusai penampilannya di Lobi JIExpo.

Sementara itu, gitaris Tesla Manaf, Gerald Situmorang Trio, dan Tohpati juga menggempur JJF dengan progresi akor unik mereka. Pada hari terakhir, penyanyi yang menjadi sorotan dunia, Christina Perri dan Jessie J, pun sudah dipastikan tampil.