Fadli Zon Minta Pemerintah Fokus Bayar Utang Luar Negeri
Warga Asing Otaki Pembalakan Liar
LUCAS Gracia, warga Italia, diduga telah mengotaki aksi pembalakan liar di Tanjung Kramat, Walea Kepulauan, Kabupaten Tojo Unauna, Sulawesi Tengah.
Kasus ini sudah dilaporkan dinas kehutanan ke Polres Tojo Unauna.
"Kami sudah dua kali melayangkan surat panggilan pemeriksaan, tapi dia belum datang. Setelah panggilan ketiga, kami akan melakukan upaya paksa," papar Kasat Reskrim Polres Tojo Unauna AKP Petrus A Matasik, kemarin.
Lucas Gracia ialah pemilik PT Walea DCR yang menaungi usaha cottage di lokasi wisata laut Tanjung Kramat, Walea Kepulauan.
Untuk meluaskan usahanya, ia diduga telah membabat kawasan hutan di wilayah itu.
Modusnya, PT Walea DCR menebang, menerima, dan membeli kayu dari hutan. Dalam penyelidikan, polisi dan dinas kehutanan menemukan lima mesin pemotong kayu serta tumpukan kayu dari hutan.
"Pelaku telah mengambil kayu dari kawasan Taman Nasional Kepulauan Togean yang ada di Tanjung Kramat. Sebagian kayu diambil dan ditebang oleh warga yang tinggal di wilayah itu dan dijual kepada Lucas. Kami sudah menyita 50 meter kubik kayu sebagai barang bukti," lanjut Petrus.
Kasus ini sudah dilaporkan dinas kehutanan ke Polres Tojo Unauna.
"Kami sudah dua kali melayangkan surat panggilan pemeriksaan, tapi dia belum datang. Setelah panggilan ketiga, kami akan melakukan upaya paksa," papar Kasat Reskrim Polres Tojo Unauna AKP Petrus A Matasik, kemarin.
Lucas Gracia ialah pemilik PT Walea DCR yang menaungi usaha cottage di lokasi wisata laut Tanjung Kramat, Walea Kepulauan.
Untuk meluaskan usahanya, ia diduga telah membabat kawasan hutan di wilayah itu.
Modusnya, PT Walea DCR menebang, menerima, dan membeli kayu dari hutan. Dalam penyelidikan, polisi dan dinas kehutanan menemukan lima mesin pemotong kayu serta tumpukan kayu dari hutan.
"Pelaku telah mengambil kayu dari kawasan Taman Nasional Kepulauan Togean yang ada di Tanjung Kramat. Sebagian kayu diambil dan ditebang oleh warga yang tinggal di wilayah itu dan dijual kepada Lucas. Kami sudah menyita 50 meter kubik kayu sebagai barang bukti," lanjut Petrus.
