Bukan Jalur Khusus Lagi

Penulis: Akmal Fauzi/J-1 Pada: Kamis, 12 Mar 2015, 00:00 WIB DPR
Bukan Jalur Khusus Lagi

MI/PANCA SYURKANI

SUASANA di sepanjang trase kering di Kanal Banjir Timur (KBT), Jakarta Timur, ada yang berbeda, kemarin sore.

Jalur khusus untuk sepeda itu kini bisa dilalui kendaraan lainnya tanpa ada teguran.

Jalur khusus sepeda yang tepatnya berada mulai dari jembatan di depan RSK Duren Sawit hingga jembatan Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, kini dibuka untuk kendaraan umum mulai pukul 06.00-09.00 WIB.

Kemacetan menjadi dalih jalur khusus itu dibuka.

"Sekarang sudah enggak bisa JJS (jalan-jalan sore) lagi deh, sudah enggak steril," ucap Dina, 25, warga sekitar KBT.

Dina yang sering jalan-jalan sore di sepanjang jalur itu menyayangkan kebijakan pembukaan jalur tersebut untuk umum.

"Ya, walaupun sering macet, harusnya cari solusi lain. Lagi-lagi pengguna sepeda tersisihkan," ucapnya.

Senada, Nasuha, warga lainnya, juga menyayangkan kebijakan itu.

Menurutnya, kawasan di KBT diperuntukkan jalur hijau yang bebas kendaraan.

Selain jalur khusus sepeda, jalur itu kerap digunakan warga untuk joging.

"Orang lari pagi, bersepeda kan enggak cuma Sabtu-Minggu. Sekarang sudah bukan jalur khusus lagi namanya," kata dia.

Jalur sepeda di KBT diresmikan Joko Widodo saat ia masih menjabat Gubernur DKI pada Minggu (16/12/2012).

Dalam peresmian jalur sepeda sepanjang 6,7 kilometer tersebut, Jokowi, sapaan Presiden RI itu, melakukan tes jalur dengan menggunakan sepeda pribadinya.

Jalur khusus sepeda itu dibangun dari trase kering Pondok Kopi hingga Jatinegara.

Sepanjang 1,4 kilometer di antaranya merupakan program tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) dengan salah satu perusahaan swasta.

Menurut Jokowi, jalur sepeda harus dipercantik dengan penanaman pohon rimbun di tepi jalur serta penambahan ruang publik yang dapat digunakan masyarakat untuk melakukan berbagai aktivitas.

Sementara itu, Kasudin Perhubungan Jakarta Timur Bernad Octavianus Pasaribu mengatakan pembukaan jalur sepeda di KBT itu hanya berlaku untuk hari Senin hingga Jumat mulai pukul 06.00-09.00.

"Sabtu dan Minggu jalur sepeda itu ditutup lagi karena digunakan warga untuk berolahraga dan bersantai," kata Bernad.

Volume kendaraan di pagi hari, kata Bernad, sangat padat sehingga untuk mengurai kemacetan itu, jalur sepeda itu dibuka untuk umum.

"Jalur sepeda yang dibuka untuk mengurai kemacetan, yaitu di sisi utara KBT. Enggak setiap hari," tuturnya.