Tambora Siap Menyapa Dunia

MELETUSNYA Gunung Tambora di Dompu dan Bima, Nusa Tenggara Barat, pada dua abad silam, atau tepatnya pada 10-11 April 1815, mendapat perhatian khusus pemerintah, khususnya dari Kementerian Pariwisata.

Oleh karena itu, pada tahun ini, Kemenpar menggelar sebuah festival pariwisata sebagai peringatan kejadian yang pernah menghebohkan dunia tersebut.

Festival pariwisata yang bertajuk Tambora Menyapa Dunia (TMD) itu akan dimeriahkan acara gelar seni budaya, wisata minat khusus dan petualangan olahraga, seminar, serta bakti sosial. Event itu akan berlangsung selama enam bulan mulai Maret hingga Agustus mendatang.

Kemenpar memperkirakan dalam puncak acara TMD, 15 ribu wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara akan menghadiri festival yang baru pertama kali digelar itu.

"Gunung Tambora dan Rinjani di NTB merupakan bagian dari Wonderful Indonesia, karena itu kami akan mempromosikan untuk menarik kunjungan wisatawan," ujar Menpar Arief Yahya saat peluncuran TMD di Jakarta, kemarin.

Arief menambahkan NTB merupakan destinasi wisata unggulan yang telah ditempatkan sebagai bagian dari Great Bali. Oleh karena itu, wisatawan mancanegara yang masuk melalui Bali akan diusahakan untuk ditarik dan melanjutkan wisata ke NTB serta destinasi lain di kawasan timur Indonesia, atau yang disebut Kemenpar sebagai Bali Beyond.

Festival pariwisata itu tidak hanya berfokus di Dompu, tetapi juga menyebar ke beberapa kabupaten di NTB yang terbagi dalam kelompok kegiatan. Mulai dari Satonda, Moyo, Lombok, hingga Bima akan memainkan peran dalam TMD.

Sementara itu, Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin yang juga menghadiri peluncuran tersebut menyatakan penyelenggaraan TMD merupakan upaya dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke NTB yang pada tahun ini ditargetkan mencapai angka 2 juta.

"Saya harapkan target 15 ribu pada acara puncak TMD akan tercapai," cetusnya. (Ric/S-3)