Dua Korban Longsor di Cicurug Ditemukan

Penulis: MI Pada: Kamis, 12 Mar 2015, 00:00 WIB DPR
Dua Korban Longsor di Cicurug Ditemukan

MI/Bebeng Surebeng

TIM SAR berhasil mengevakuasi dua jasad korban longsor tebing bekas lokasi galian di Kampung Cibuntu RT 05/04, Desa Pesawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kemarin.

Korban bernama Mahrodin ditemukan berjarak lima meter dari jasad anaknya, Asep Awaludin, 25, yang telah ditemukan tim SAR pada Selasa (10/3) sekitar pukul 17.15 WIB. Tim SAR gabungan dibantu dua unit alat berat kembali melakukan pencarian dan menemukan jasad Hindun, 45, istri Mahrodin.

Dengan begitu, satu keluarga yang menjadi korban tanah longsor dapat ditemukan. Wakapolres Sukabumi Kompol Johanson Sianturi mengatakan pencarian suami istri tersebut melibatkan 197 personel Polri, TNI, BPBD, SAR daerah, PMI, relawan, dan warga setempat. Pencarian selama dua hari itu akhirnya tim gabungan berhasil menemukan seluruh korban longsor.

Sementara longsor yang terjadi di jalan Trans-Flores masih melumpuhkan arus lalu lintas yang menghubungkan delapan kabupaten di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, hingga kemarin.

Petugas belum bisa menyingkirkan material longsor yang menimbun badan jalan sepanjang 50 meter di Km 17 Desa Tomberabu II, Kabupaten Ende.

Kepala BPBD Nusa Tenggara Timur Tini Thadeus mengatakan, pembersihan material longsor dilakukan hati-hati karena lokasi tanah di sekitar sangat labil.

Pada bagian lain, jembatan yang menghubungkan tiga desa di Desa Bandang Laok, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan Jawa Timur, ambruk. Jembatan itu ambruk akibat gerusan air yang menghubungkan Desa Bandang Laok dengan dua desa lainnya, yakni Desa Dupok dan Desa Mandung.

Di Bali, angin puting beliung melanda Desa Sidan, Kabupaten Gianyar, Bali, kemarin. Akses jalan sempat tertutup karena jalanan dipenuhi pohon-pohon tumbang.
Kepala BPBD Kabupaten Gianyar Anak Agung Oka Digjaya mengatakan akses jalan sudah bisa dibuka setelah masyarakat gotong royong membuka jalan dengan membersihkan pepohonan tumbang.

Angin puting beliung yang melanda wilayah Gianyar menyebabkan 75 rumah rusak, termasuk bangunan suci dan tiga orang luka-luka, kini dirawat di RSUD Gianyar.

Angin besar juga memicu terjadinya gelombang laut tinggi. Di Bangka Belitung, ketinggian gelombang laut mencapai tiga meter. BMKG setempat telah mengeluarkan peringatan bagi kapal-kapal kecil untuk tidak berlayar sementara. (BB/MG/PO/RS/RF/AD/N-4)