Fadli Zon Minta Pemerintah Fokus Bayar Utang Luar Negeri
Hawk-53 Masuk Museum TNI AU
JET tempur Hawk MK-53 mulai menjadi koleksi Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala di Kompleks Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, kemarin, setelah 35 tahun mengabdi.
Perpisahan akhir pesawat ditandai dengan Farewell Flight dari Lanud Iswahyudi, di Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Hawk MK-53 buatan British Aerospace ini telah mencetak ratusan penerbang handal TNI-AU.
"Bagi saya dan penerbang lain, Hawk merupakan pesawat kebanggaan karena kami digembleng dan menjelma jadi penerbang. Hawk MK 53 telah terlibat dalam berbagai operasi," ujar Kolonel (Pnb) Iko Widyargo, Komanan Wing I, Lanud Iswahjudi.
Sebelum pelepasan, sejumlah pejabat Lanud Iswahjudi dan seluruh kru Skadron 15 membubuhkan tanda tangan di badan pesawat.
Hawk MK 53 pertama tiba di Indonesia pada 10 Agustus 1982 silam dan terakhir tiba pada 6 Maret 1984.
Perpisahan akhir pesawat ditandai dengan Farewell Flight dari Lanud Iswahyudi, di Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Hawk MK-53 buatan British Aerospace ini telah mencetak ratusan penerbang handal TNI-AU.
"Bagi saya dan penerbang lain, Hawk merupakan pesawat kebanggaan karena kami digembleng dan menjelma jadi penerbang. Hawk MK 53 telah terlibat dalam berbagai operasi," ujar Kolonel (Pnb) Iko Widyargo, Komanan Wing I, Lanud Iswahjudi.
Sebelum pelepasan, sejumlah pejabat Lanud Iswahjudi dan seluruh kru Skadron 15 membubuhkan tanda tangan di badan pesawat.
Hawk MK 53 pertama tiba di Indonesia pada 10 Agustus 1982 silam dan terakhir tiba pada 6 Maret 1984.