Yelena Serova Pulang Kampung ke Bumi dengan Soyuz

Penulis: Retno Hemawati Pada: Jumat, 13 Mar 2015, 00:00 WIB DPR
Yelena Serova Pulang Kampung ke Bumi dengan Soyuz

AP/VASILY MAXIMOV

YELENA Olegovna Serova, 38, kosmonaut asal Rusia, kembali ke bumi setelah selama enam bulan atau 167 hari di antariksa untuk menjalankan misi ruang angkasa.

Dirinya bersama dengan kosmonaut lain asal Rusia Aleksandr Samokutyayev, 44, dan astronaut asal Amerika Serikat Barry E Wilmore, 56, mendarat ke Bumi dengan pesawat Soyuz TMA-14M pada Kamis (12/3).

Mereka telah menempuh perjalanan sepanjang 112 juta kilometer.

Pada misi itu mereka melakukan 50 eksperimen sekaligus memperbaiki beberapa kerusakan di stasiun angkasa luar.

Bagi Rusia, mengirim kosmonaut perempuan ialah suatu hal yang langka terjadi. Sejauh ini, Rusia hanya mengirimkan dua kosmonaut perempuan, yaitu Valentina Tereshkova pada 1963 dan Svetlana Savitskaya pada 1982.

Terkait dengan pengiriman kosmonaut perempuan, sebenarnya Badan Antariksa Rusia pernah menolak mengirimkan kembali kosmonaut perempuan ke antariksa setelah Valentina kembali ke Bumi dengan menggunakan roket Rusia Vostok 5.

Namun, akhirnya komitmen itu tumbang.

Soyuz TMA-14M menjalankan misi sejak akhir September 2014.

\"Soyuz TMA-14M mendarat pukul 05.08 waktu Moskow di wilayah yang berjarak sekitar 146 kilometer sebelah tenggara Dzhezkazgan, Kazakhstan,\" bunyi pernyataan Pusat Pengendalian Misi Ruang Angkasa Rusia yang dilansir Agence France-Presse (AFP).

Secara bergantian, tiga orang lain, kosmonaut Anton Shkaplerov asal Rusia, astronaut Amerika Serikat Terry Virts, dan astronaut Eropa Samantha Cristoforetti dijadwalkan akan tinggal di stasiun ruang angkasa internasional (ISS).

Galak
Yelena yang merupakan lulusan Moscow Aviation Institute rupanya pernah marah dengan pertanyaan seorang reporter ketika dirinya akan berangkat ke angkasa luar.

Saat itu dirinya yang tampil dengan tata rambut dicepol dan riasan wajah lengkap dengan eye liner ditanya dua reporter.

Reporter pertama menanyakan apa yang diharapkan Yelena yang menjadi perempuan pertama setelah 17 tahun terakhir Rusia tidak mengirimkan kosmonaut untuk misi itu dan apakah ia akan tetap merias wajah?

Dirinya sempat tersinggung.

Namun, alih-alih menjawab pertanyaan, ia hanya melakukan koreksi daripada menjawab pertanyaan.

\"Menjawab bagian pertanyaan Anda terkait dengan kosmonaut perempuan, saya ingin melakukan koreksi. Saya akan menjadi kosmonaut perempuan pertama di ISS,\" jawabnya.

Namun, dirinya tidak bisa menahan emosi ketika mendapatkan pertanyaan kedua dari reporter yang lain yang menanyakan apa yang akan terjadi dalam kesehariannya di antariksa, apa yang direncanakan pada rambutnya?

Yelena kemudian menjawab, \"Dan saya punya pertanyaan untuk Anda. Mengapa Anda tidak bertanya tentang rambut Aleksandr? Itulah jawaban saya, maaf,\" jawab dia.

Perempuan kelahiran Vozdvizhenka, Rusia, pada 22 April 1976 itu kemudian menantang reporter untuk bertanya pada kosmonaut laki-laki dengan pertanyaan yang sama.

Mengingat keseriusan misi dan pelatihan rutin yang telah ditempuhnya, tidak mengherankan dirinya menjadi frustrasi ketika diberi pertanyaan yang konyol dan pertanyaan yang tidak terkait dengan misi, tetapi hanya berdasarkan jenis kelamin. (H-1)