Chelsea belum Bisa Move On

KEGAGALAN di babak 16 besar Liga Champions pekan lalu sepertinya masih begitu membekas bagi para punggawa Chelsea. Itu bisa dilihat saat mereka menghadapi Southampton di Stamford Bridge, tadi malam.

Meski bermain di hadapan pendukung sendiri, tim besutan Jose Mourinho itu hanya mampu bermain imbang 1-1. Padahal, mereka sempat memimpin lebih dulu lewat Diego Costa ketika laga baru berlangsung 11 menit.

Namun, keunggulan hanya bertahan selama 8 menit. Gawang the Blues harus kebobolan akibat tendangan penalti Dusan Tadic (19').

Memang hasil itu tidak menggoyahkan posisi Chelsea dari posisi puncak klasemen sementara Liga Primer. Mereka tetap kukuh di posisi teratas dengan 64 poin dari hasil 28 laga. Namun, hasil itu tidak juga membuat mereka gagal menjauh dari kejaran pesaing terdekat.

Padahal, peluang itu ada di depan mata setelah sang pesaing, Manchester City, takluk 0-1 dari Burnley, Sabtu (14/3). Namun apa daya, peluang yang sudah di depan mata itu gagal dimaksimalkan tim asal London tersebut.

Sementara itu, di Stadion Turf Moor, kejutan pahit harus ditelan Manchester City ketika dikandaskan Burnley 0-1 karena gol tunggal George Boyd (61'). Hasil itu tak pelak membuat peluang the Citizens untuk mempertahankan gelar Liga Primer musim ini kian tipis.

Kini, Manchester Biru mengumpulkan 58 poin, alias ketinggalan enam angka dari Chelsea yang bahkan masih punya satu pertandingan tunda kontra Leicester. Mereka bahkan harus mulai waspada dengan pergerakan Arsenal yang menguntit satu tingkat di bawahnya hanya dengan selisih satu angka.

Meskipun demikian, pelatih Manuel Pellegrini mengaku belum menyerah di jalur perebutan juara. Dengan sembilan pertandingan menuju akhir musim, masih ada 27 poin lagi yang diperebutkan sehingga mereka secara matematis masih mungkin juara.

"Karena kami masih memiliki peluang secara matematis, kami harus terus optimistis. Hanya, kami tak boleh lagi membuang poin karena makin banyak poin yang kami buang, makin jauh kami dari puncak klasemen," tegas pria asal Cile itu.

Faktanya ambisi eks juru taktik Real Madrid itu bakal sulit terwujud berdasarkan sejarah. Saat tetangga yang berisik itu menjuarai Liga Primer pada 2012 dan 2014, mereka mengumpulkan masing-masing 89 dan 86 total poin, sedangkan nilai maksimal yang bisa mereka amankan musim ini hanya 85.

Harus menang
Ibarat sudah jatuh kemudian tertimpa tangga, City pun harus kehilangan James Milner karena cedera lutut di laga itu. Dengan kata lain, gelandang kreatif tersebut amat mungkin absen tengah pekan ini saat mereka melawan ke Nou Camp.

Dalam menghadapi Barcelona, Sergio Aguero dkk harus menang minimal 1-0 untuk lolos dari 16 besar Liga Champions. Milner kini memang masih menjalani pemeriksaan lanjutan di rumah sakit. Pellegrini berharap salah satu pilarnya itu bisa sembuh tepat waktu.

"Milner memang menderita sakit di lutut. Saya harap cederanya tidak parah dan bisa kembali bermain di Nou Camp," imbuh Pellegrini.

Bagi Burnley, kemenangan itu bak setitik embun mengingat mereka tengah berkutat di zona degradasi. Kini, pasukan Sean Dyche itu memang masih terperangkap di posisi 18 dengan 25 poin. Namun, mereka kini hanya berjarak satu angka lebih sedikit dari peringkat 17 Sunderland. (AP/AFP/Ash/R-2) [email protected]