1965: Raja Farouk I Meninggal Dunia

RAJA Farouk merupakan Raja Mesir yang mewarisi tampuk pemerintahan dari ayahnya, Raja Fuad I pada 1936.

Setelah dilantik, raja yang berusia 16 tahun itu memberikan pidato di radio sehingga menjadi Raja Mesir pertama yang berbicara secara langsung kepada rakyatnya.

Raja Farouk yang masih remaja ini hanyut dengan kehidupan yang mewah. Raja Farouk sering melancong ke Eropa untuk berbelanja.

Pada masa-masa sulit semasa Perang Dunia II, Raja Farouk sering dikritik karena cara hidupnya yang mewah.

Saat makin dewasa, Raja Farouk mulai mencuri barang-barang ketika membuat kunjungan-kunjungan resmi, termasuk pedang istiadat Shah Iran dan jam kantong berharga milik Winston Churchill.

Raja Farouk juga merupakan pencopet yang andal dan turut mencuri dari rakyat biasa sehingga ia dijuluki 'Pencuri dari Kairo'.

Semua itu secara tidak langsung menjadi pemicu terjadinya kudeta militer pada 1952.

Akibat tuduhan penyalahgunaan kuasa dan kekalahan Mesir pada Perang Arab-Israel 1948, Raja Farouk digulingkan Gamal Abdel Nasser melalui kudeta militer pada 23 Juli 1952.

Pada 1953, pemerintahan monarki dihapus dan Mesir menjadi sebuah republik.

Pada 18 Maret 1965, Raja Farouk meninggal dunia.