Kerugian Banjir di Indramayu Rp3,1 M

Penulis: MI Pada: Rabu, 25 Mar 2015, 00:00 WIB DPR
Kerugian Banjir di Indramayu Rp3,1 M

MI/BENNY BASTIANDY

KERUGIAN yang diakibatkan bencana banjir di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, awal pekan lalu, mencapai Rp3,1 miliar. Kerugian meliputi kerusakan rumah dan areal pertanian.

Kepala Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Edi Kusdiana, kemarin, mengatakan banjir melanda 14 desa di 7 kecamatan. Banjir merendam 5.068 rumah. Rinciannya, yakni di Kecamatan Jatibarang sebanyak 2.210 rumah, di Kecamatan Lohbener sebanyak 1.000 rumah, dan di Kecamatan Sindang sebanyak 1.350 rumah. Kemudian, di Kecamatan Pasekan sebanyak 83 rumah, Kecamatan Kertasemaya 365 rumah, serta Kecamatan Sukagumiwang 60 rumah.

Sebanyak 4.449 orang mengungsi, sedangkan banjir berdampak terhadap 16.803 orang. "Jumlah total kerugian akibat rumah terendam mencapai Rp2,1 miliar dan sawah terendam Rp1 miliar," kata Edi yang menyatakan menerjunkan 800 relawan untuk membantu warga.

Dari Sukabumi, Jawa Barat, sedikitnya dua bangunan rumah warga di Kampung Gentong, Desa Pasir Halang, Kecamatan Sukaraja, terancam terseret arus Sungai Cigadog. Bahkan, bagian belakang rumah mereka sempat tersapu banjir bandang saat hujan deras, Senin (23/3) petang.

Kemarin, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sukabumi Irwan Fajar mengimbau warga waspada karena curah hujan masih tinggi, utamanya warga yang tinggal di aliran Sungai Cicatih.

Terdapat empat kecamatan yang rawan banjir bandang dan rob, yakni Ciemas, Cisolok, Palabuhanratu, dan Simpenan. Ciemas paling rawan banjir bandang, sedangkan Palabuhanratu berpotensi rawan banjir rob akibat abrasi pantai.

Di bagian lain, cuaca buruk yang terjadi di wilayah Kupang, Nusa Tenggara Timur, kemarin, sempat mengganggu penerbangan. Pesawat Garuda Indonesia GA 438 rute Denpasar-Kupang terpaksa mengalihkan pendaratan ke Bandara Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan.

Hujan deras dan kabut membuat jarak pandang di Bandara El Tari Kupang kurang dari satu km, pada pukul 13.00 Wita. Dua jam berselang, cuaca sudah kembali cerah.(UL/BB/PO/N-2)