Mendonorkan Harta saat Meninggal

Penulis: Ibnu Haykal/E-3 Pada: Selasa, 31 Mar 2015, 00:00 WIB DPR
Mendonorkan Harta saat Meninggal

MI/FREDY

BANYAK orang berpikir untuk mengumpulkan sebanyak mungkin uang selama napas masih berhembus.

Namun, adakah yang memikirkan akan diapakan uang itu ketika napas berhenti berhembus?

Bill Gates dan Warren Buffet menawarkan jawaban terbaik untuk pertanyaan itu.

Pada 2010 dua orang terkaya di dunia itu menginisiasi peluncuran Giving Pledge kepada dunia.

Giving Pledge menyerukan orang-orang terkaya dunia untuk mendonorkan 50% harta kekayaan mereka bagi lembaga-lembaga amal dunia ketika mereka meninggal dunia.

Bill Gates dalam situs www.givingpledge.org menjelaskan Giving Pledge adalah tentang meminta keluarga kaya untuk bicara soal kekayaan mereka dan apa yang akan mereka lakukan dengan kekayaan tersebut.

Menurut istri Bill Gates, Melinda Gates, tujuan Giving Pledge ialah membantu menciptakan harapan di masyarakat bahwa orang kaya harus memberikan harta kekayaan mereka.

Kampanye ini tidak mengikat penandatangannya secara hukum, tetapi lebih secara moral karena dipublikasikan global.

Patty Stonesifer, mantan eksekutif Yayasan Gates dan kini penasihat untuk Gates dan Buffett, menambahkan bahwa Gates dan Buffett telah mengampanyekan hal itu selama beberapa tahun.

Buffett bersama Gates dan istrinya Melinda, beberapa kali mengadakan makan malam bersama para miliarder AS beberapa tahun terakhir untuk mempromosikan gerakan ini dan mendesak kaum elite AS ikut dalam kesepakatan ini.

Buffett, kepala eksekutif perusahaan investasi Berkshire Hathaway, pernah menyumbangkan 99% uangnya ke Yayasan Bill & Melinda Gates dan yayasan derma keluarga di 2006.

Buffett merupakan orang terkaya ketiga di dunia versi Forbes dengan kekayaan mencapai US$47 miliar atau Rp426,99 triliun.

Adapun Bill Gates dan Melinda Gates telah menyumbangkan lebih dari US$28 miliar atau Rp254,38 triliun ke yayasan mereka.

"Sekarang, Bill dan Melinda Gates serta saya meminta ribuan orang kaya AS untuk berjanji memberikan sedikitnya 50% dari kekayaan mereka untuk amal," ujar Buffett kepada Forbes, kemarin.

Terhitung sejak Januari 2015, terdapat 128 konglomerat dunia yang menandatangani Giving Pledge.

Beberapa di antaranya ialah pendiri media bergengsi CNN, Ted Turner, pendiri Oracle Larry Ellison, dan sutradara Hollywood George Lucas.

Wali Kota New York City, Bloomberg, mengungkapkan Giving Pledge merupakan cara yang adil untuk hidup dengan bergelimang harta.

Bloomberg tidak khawatir anak cucunya kelak tidak mendapatkan seluruh warisan secara utuh.

Ia justru mengatakan setiap orang yang lahir di dunia harus bisa merasakan cara mengumpulkan uang dengan usahanya sendiri, bahkan dari nol.