Fadli Zon Minta Pemerintah Fokus Bayar Utang Luar Negeri
Salah Waktu Promosi
GELANDANG tim nasional Belanda Wesley Sneijder mulai mengembangkan sayapnya ke dunia bisnis.
Sayangnya, gelandang Galatasaray itu salah memilih waktu promosi untuk meluncurkan satu set pisau yang didesain dengan tema klub asal Turki itu.
Tepatnya Sabtu (4/4) kemarin, Sneijder merilis satu set pisau berisi delapan alat potong tersebut.
Melalui akun Twitter-nya, mantan pemain Internazionale Milan itu dengan bangga mengatakan,
"Akhirnya pisau Galatasaray (edisi) saya dirilis dan bisa diantar ke mana pun," cuitnya.
Namun, Sneijder segera menghapus twit itu dan meminta maaf begitu mengetahui bahwa ada tragedi kelam terjadi di tanggal yang sama 15 tahun lalu.
Saat itu, dua fan Leeds United Kevin Speight dan Christopher Loftus tewas di Istanbul saat menyaksikan leg satu semifinal Piala UEFA kontra Galatasaray.
Ironisnya, mereka meninggal dunia setelah tertusuk pisau dalam bentrok antarsuporter.
Sayangnya, gelandang Galatasaray itu salah memilih waktu promosi untuk meluncurkan satu set pisau yang didesain dengan tema klub asal Turki itu.
Tepatnya Sabtu (4/4) kemarin, Sneijder merilis satu set pisau berisi delapan alat potong tersebut.
Melalui akun Twitter-nya, mantan pemain Internazionale Milan itu dengan bangga mengatakan,
"Akhirnya pisau Galatasaray (edisi) saya dirilis dan bisa diantar ke mana pun," cuitnya.
Namun, Sneijder segera menghapus twit itu dan meminta maaf begitu mengetahui bahwa ada tragedi kelam terjadi di tanggal yang sama 15 tahun lalu.
Saat itu, dua fan Leeds United Kevin Speight dan Christopher Loftus tewas di Istanbul saat menyaksikan leg satu semifinal Piala UEFA kontra Galatasaray.
Ironisnya, mereka meninggal dunia setelah tertusuk pisau dalam bentrok antarsuporter.