Fadli Zon Minta Pemerintah Fokus Bayar Utang Luar Negeri
1861:Benteng Sumter Direbut
SETELAH 33 jam pemboman oleh meriam Sekutu, Benteng Sumter di pantai Charleston dapat dikalahkan. Pertempuran pertama dalam perang berakhir dengan kemenangan di pihak pemberontak. Berawal dari pemisahan diri Carolina Utara dari perserikatan pada 20 Desember 1860. Saat Presiden Lincoln memberitahukan Charleston pada awal April 1861, bahwa ia berencana mengirim bahan pangan ke garnisun yang dikepung, Sekutu mengambil tindakan dengan menyerang Sumter pada 12 April dini hari.
Lebih dari sehari, hampir 4.000 rentetan tembakan ditujukan ke siluet hitam Benteng Sumter. Di dalam Benteng Sumter, terdapat panglima besarnya, Mayor Robert Anderson, 9 perwira, 68 calon perwira, 8 pemusik, dan 43 pekerja konstruksi yang masih mengerjakan penyelesaian tahap akhir benteng tersebut. Kapten Abner Doubleday dipecat hampir 2 jam setelah tembakan dimulai.
Pada 13 April pagi, garnisun di Sumter dalam keadaan yang mengerikan. Para tentara yang bertahan hanya yang luka ringan, tetapi mereka juga tidak dapat bertahan lebih lama lagi. Benteng rusak parah dan tembakan sekutu menjadi semakin tepat. Sekitar tengah hari, tiang bendera ditembaki. Louis Wigfall, mantan senator Amerika dari Texas, keluar tanpa izin untuk melihat apakah garnisun berusaha menyerah. Anderson memutuskan bahwa perlawanan lebih jauh akan sia-sia dan ia mengibarkan bendera putih sebagai pengganti sementara di tiang bendera.
Lebih dari sehari, hampir 4.000 rentetan tembakan ditujukan ke siluet hitam Benteng Sumter. Di dalam Benteng Sumter, terdapat panglima besarnya, Mayor Robert Anderson, 9 perwira, 68 calon perwira, 8 pemusik, dan 43 pekerja konstruksi yang masih mengerjakan penyelesaian tahap akhir benteng tersebut. Kapten Abner Doubleday dipecat hampir 2 jam setelah tembakan dimulai.
Pada 13 April pagi, garnisun di Sumter dalam keadaan yang mengerikan. Para tentara yang bertahan hanya yang luka ringan, tetapi mereka juga tidak dapat bertahan lebih lama lagi. Benteng rusak parah dan tembakan sekutu menjadi semakin tepat. Sekitar tengah hari, tiang bendera ditembaki. Louis Wigfall, mantan senator Amerika dari Texas, keluar tanpa izin untuk melihat apakah garnisun berusaha menyerah. Anderson memutuskan bahwa perlawanan lebih jauh akan sia-sia dan ia mengibarkan bendera putih sebagai pengganti sementara di tiang bendera.