Presiden Xi Jinping Siap Hadir

Penulis: MI/DONNY ANDHIKA AM Pada: Sabtu, 18 Apr 2015, 00:00 WIB DPR
Presiden Xi Jinping Siap Hadir
TIONGKOK telah dikenal sebagai negara maju dan memiliki pengaruh besar di dunia. Kehadiran Presiden Tiongkok Xi Jinping pada Peringatan Ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA) pada 19-24 April di Jakarta dan Bandung mendatang akan memiliki makna penting.

Presiden Xi Jinping menjadi satu dari 34 kepala negara atau kepala pemerintah yang telah mengonfirmasikan akan mengikuti Peringatan Ke-60 KAA yang juga dihadiri utusan dari 77 negara.

"Jumlah konfirmasi meningkat per 16 April. Jumlah negara yang telah konfirmasi ada 77 negara dan kepala negara atau pemerintahan yang hadir 34, di antaranya enam wakil kepala negara," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Arrmanatha Nasir di Jakarta, Kamis (16/4).

Sementara itu, kepastian kehadiran Presiden Xi Jinping telah disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Tiongkok Liu Zhemin pada jumpa pers di Beijing, Tiongkok, kemarin.

"Kehadiran Presiden Xi merupakan simbol komitmen Tiongkok mendukung kerja sama Asia Afrika, yang akan memperkuat pula pola hubungan Selatan-Selatan bahkan Utara-Selatan," kata Liu.

Liu mengatakan sejak dilaksanakan KAA pada 18-24 April 1955, Tiongkok telah menunjukkan dukungan besar. "Tiongkok hadir bersama negara-negara Asia Afrika yang tengah berjuang membebaskan diri dari kolonialisme, membangun struktur politik dan ekonomi agar stabil," tuturnya.

Wamenlu Liu menambahkan, komitmen Tiongkok telah pula ditunjukkan dengan kehadiran Presiden Hu Jintao pada peringatan setengah abad KAA pada 2005. Dalam Peringatan Ke-60 KAA yang dimulai besok, Presiden Xi Jinping akan menyampaikan pidato dan melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan beberapa kepala negara.

Pertemuan Peringatan Ke-60 KAA akan terfokus pada pembahasan tiga dokumen utama, yakni Bandung Message, Deklarasi Penghidupan Kembali Kemitraan Strategis Asia-Afrika Baru, dan Deklarasi Dukungan Kemerdekaan Palestina.

PM Palestina hadir
Dengan adanya pembahasan Deklarasi Dukungan Kemerdekaan Palestina sebagai agenda utama Peringatan Ke-60 KAA, kehadiran pemimpin Palestina sangat diperlukan. Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz N Mehdawi mengatakan Perdana Menteri (PM) Pelestina Rami Hamdalah akan menghadiri KAA.

"PM Palestina Rami Hamdalah akan memimpin delegasi untuk hadir dalam peringatan KAA. Delegasi tersebut terdiri atas Menlu Riad al-Malki serta staf," ujar Fariz.

Menurut Fariz, Peringatan Ke-60 KAA sangat penting bagi perjuangan rakyat Palestina dalam memperoleh kemerdekaan yang menyeluruh. "Palestina ikut serta dalam KAA pada 1955 yang menghasilkan Dasasila Bandung dan hingga kini Palestina belum mendapatkan kemerdekaannya sementara negara-negara KAA pada 1955 telah mendapatkan kemerdekaan," tambah Fariz.

Presiden Sierra Leone Ernest Bai Koroma memastikan akan menghadiri Peringatan Ke-60 KAA. "Selain menghadiri acara KAA, juga untuk mempererat hubungan diplomatik di antara kedua negara," ujar Datuk Agung Sidayu, Defacto Representative Sierra Leone. (Ant/Fox/I-3)