Fadli Zon Minta Pemerintah Fokus Bayar Utang Luar Negeri
Misi Sulit Balikkan Keadaan di Allianz Arena
PELATIH Bayern Muenchen Pep Guardiola tak akan menyia-nyiakan kesempatan sebagai tuan rumah dalam laga kedua perempat final Liga Champions melawan FC Porto di Allianz Arena, dini hari nanti. Muenchen butuh kemenangan 2-0 karena di pertandingan pertama kalah 1-3.
Akan tetapi, statistik InfostradaLive menyebut Muenchen hanya punya peluang kurang dari 25% dan belum pernah bisa membalikkan keadaan sejak menghadapi Arsenal pada 2000.
"Dalam 90 menit segalanya mungkin. Tentu saja kami tertinggal, tapi pertandingan besok (dini hari nanti) ialah tentang tampil di atas lapangan," kata Pep kepada Uefa.com.
"Kami cuma selangkah lagi dalam mempertahankan titel juara, besok kami berada satu langkah dari semifinal Liga Champions. Saya sepenuhnya yakin bahwa para pemain saya akan memanfaatkan kesempatan ini besok, dan sebagai manajer saya merasa itu sudah cukup.
"Muenchen tak bisa berbuat banyak di Stadion Dragao karena beberapa pemain seperti Arjen Robben, Franck Ribery, dan David Alaba, Bastian Schweinsteiger, Javi Martinez, dan Mehdi Benatia mengalami cedera.
"Beberapa bulan terakhir ini menjadi periode yang paling menantang dalam karier saya. Saya sudah belajar banyak tentang gairah sepak bola," imbuh eks pelatih Barcelona itu.
Banyaknya pemain yang cedera itu membuat dokter tim Muenchen Hans-Wilhem Mueller-Wohlfahrt mundur dari jabatannya. Dokter yang sudah bekerja untuk Bayern Muenchen sejak 1977 itu menyatakan pengunduran diri itu terkait dengan kekalahan dari Porto. Tak cuma Mueller-Wohlfahrt, tiga anggota tim medis lainnya, Kilian Mueller-Wohlfahrt, Peter Ueblacker, dan Lutz Haensel, juga mundur.
Meski banyak pemain cedera dan dokter tim mundur, kiper Manuel Neuer tak ciut nyali. Kiper 28 tahun itu menyebut bahwa timnya akan melakukan segalanya agar bisa lolos ke semifinal. "Kami tahu ini laga terbesar bagi kami. Setiap dari kami akan memberikan segalanya yang kami bisa untuk bisa tampil sempurna," kata Neuer seperti dikutip Goal.
Sebaliknya, soal banyaknya pemain Muenchen yang cedera membuat pelatih FC Porto Julen Lopetegui senang. Pasalnya, jika Muenchen tampil full team, akan sulit bagi Porto untuk memenangi laga.
Akan tetapi, statistik InfostradaLive menyebut Muenchen hanya punya peluang kurang dari 25% dan belum pernah bisa membalikkan keadaan sejak menghadapi Arsenal pada 2000.
"Dalam 90 menit segalanya mungkin. Tentu saja kami tertinggal, tapi pertandingan besok (dini hari nanti) ialah tentang tampil di atas lapangan," kata Pep kepada Uefa.com.
"Kami cuma selangkah lagi dalam mempertahankan titel juara, besok kami berada satu langkah dari semifinal Liga Champions. Saya sepenuhnya yakin bahwa para pemain saya akan memanfaatkan kesempatan ini besok, dan sebagai manajer saya merasa itu sudah cukup.
"Muenchen tak bisa berbuat banyak di Stadion Dragao karena beberapa pemain seperti Arjen Robben, Franck Ribery, dan David Alaba, Bastian Schweinsteiger, Javi Martinez, dan Mehdi Benatia mengalami cedera.
"Beberapa bulan terakhir ini menjadi periode yang paling menantang dalam karier saya. Saya sudah belajar banyak tentang gairah sepak bola," imbuh eks pelatih Barcelona itu.
Banyaknya pemain yang cedera itu membuat dokter tim Muenchen Hans-Wilhem Mueller-Wohlfahrt mundur dari jabatannya. Dokter yang sudah bekerja untuk Bayern Muenchen sejak 1977 itu menyatakan pengunduran diri itu terkait dengan kekalahan dari Porto. Tak cuma Mueller-Wohlfahrt, tiga anggota tim medis lainnya, Kilian Mueller-Wohlfahrt, Peter Ueblacker, dan Lutz Haensel, juga mundur.
Meski banyak pemain cedera dan dokter tim mundur, kiper Manuel Neuer tak ciut nyali. Kiper 28 tahun itu menyebut bahwa timnya akan melakukan segalanya agar bisa lolos ke semifinal. "Kami tahu ini laga terbesar bagi kami. Setiap dari kami akan memberikan segalanya yang kami bisa untuk bisa tampil sempurna," kata Neuer seperti dikutip Goal.
Sebaliknya, soal banyaknya pemain Muenchen yang cedera membuat pelatih FC Porto Julen Lopetegui senang. Pasalnya, jika Muenchen tampil full team, akan sulit bagi Porto untuk memenangi laga.
