RI Diminta Kirim Tenaga Ahli ke Afrika

Penulis: Donny Andhika A.M Pada: Rabu, 22 Apr 2015, 00:00 WIB DPR
RI Diminta Kirim Tenaga Ahli ke Afrika

Wapres Jusuf Kalla berbincang dengan Wapres Liberia Joseph Nyumai Boakai--ANTARA/Rosa Panggabean

WAKIL Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) menggelar sejumlah pertemuan dengan sejumlah negara Afrika di arena Konferensi Asia Afrika (KAA), Jakarta Convention Center, Jakarta, kemarin (Selasa, 22/4/2015).

Dalam pertemuan dengan Wakil Presiden Liberia Joseph Boakai, JK membahas peningkatan kerja sama di bidang perkebunan, terutama kelapa sawit. Indonesia juga akan memberikan pelatihan tenaga kerja. ''Beliau mengundang pengusaha-pengusaha Indonesia dan kami menawarkan untuk melatih pemuda-pemuda di sana untuk teknik perkayuan dan sebagainya,'' kata JK.

Menurut JK, Liberia berperan penting dalam perekonomian Indonesia. Kedua negara telah lama menjalin hubungan ekonomi yang baik. Banyak perusahaan Indonesia berinvestasi di bidang perkebunan sawit di Liberia.

Indonesia juga menjalin kerja sama dengan Zambia dalam bidang pertanian. Pada pertemuan dengan JK, kemarin, Wakil Presiden Zambia Inonge Wina meminta Indonesia untuk mengirimkan tenaga ahli bidang pertambangan dan industri ke negaranya.

Selain itu, pemerintah Indonesia juga berkomitmen meningkatkan kerja sama di bidang pertanian dengan Gambia. Indonesia akan menawarkan industri pertanian untuk negara Afrika tersebut. "Kami akan memberikan bantuan penguatan kapasitas untuk Gambia apalagi negara tersebut mempunyai potensi yang cukup besar," ujar Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi.

Retno mengatakan Indonesia akan mengekspor alat pertanian, seperti traktor ke Gambia. ''Indonesia sebagai negara agraris mempunyai banyak produk unggulan dan ini sudah kami tawarkan kepada Gambia,'' tukasnya.

Menteri Luar Negeri Gambia Neneh Macdual Gaye pun mengatakan akan bekerja sama dengan Indonesia dalam pembuatan saluran irigasi persawahan serta peningkatan produksi beras. ''Gambia akan belajar banyak kepada Indonesia seperti dalam pembuatan produk-produk makanan,'' kata Gaye.

Gambia juga mengharapkan kerja sama Selatan-Selatan bisa mendongkrak perekonomian dan kesejahteraan. ''Khususnya negara di Benua Afrika agar bisa lebih baik,'' tukas Gaye.(Fox/I-1)