Jalur Ciregol sudah Bisa Dilewati

Penulis: MI/LILIEK DHARMAWAN Pada: Rabu, 22 Apr 2015, 00:00 WIB DPR
Jalur Ciregol sudah Bisa Dilewati

ANTARA/OKY LUKMANSYAH

POLRES Banyumas, Jawa Tengah, mulai membuka jalur menuju ke jalur Ciregol, Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Brebes, yang mulai dibuka pada Senin (20/4) sore. Kendaraan dari arah jalur selatan dan tengah ke Jakarta yang sebelumnya dilewatkan jalur selatan atau Bandung sudah boleh melintas melalui jalur Ciregol.

Kepala Urusan Bina Operasional Satlantas Polres Banyumas Inspektur Satu (Iptu) Agustinus mengungkapkan kendaraan sudah boleh melintas melalui jalur Ciregol. "Seluruh papan larangan yang sebelumnya dipasang di Sokaraja, Wangon, Ajibarang, Buntu, dan Banyumas telah dicabut. Kendaraan dari arah jalur tengah dan selatan menuju ke pantura telah diarahkan melalui jalur Ciregol," jelas Agustinus, kemarin.

Menurut dia, pihaknya telah mendapat informasi jalur Ciregol sudah dapat dilewati sejak Senin (20/4) sore. Bahkan, jalur setempat telah dapat dilewati seluruh jenis kendaraan. "Dengan dibukanya jalur Ciregol, kendaraan tidak lagi harus melalui jalur selatan dan jalur tengah lewat Purbalingga dan Pemalang," katanya.

Di Jawa Barat, Dirlantas Polda Jabar Kombes Tora meninjau lokasi jalur lintas nasional yang menjadi arus mudik Jawa Barat-Jawa Tengah di Jalan Raya Banjar-Ciamis Kampung Cipadung, Kelurahan/Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, mengalami ambles sepanjang 300 meter.

"Jalur selatan dari arah Bandung, Tasikmalaya menuju Ciamis, Banjar, Pangandaran, hingga Jawa Tengah ini merupakan jalan penghubung untuk arus pemudik supaya secepatnya diperbaiki untuk kenyamanan para pengendara motor maupun mobil," ujarnya, kemarin.

Selain itu, menurut Tora, perbaikan jalan ambles dan jalan bergelombang harus segera dilakukan. Jalan itu juga telah memakan korban jiwa akibat kontur jalan yang tidak bagus.

"Saya akan koordinasikan dengan Dirjen Pekerjaan Umum Bagian Bina Marga pusat agar jalan yang rusak segera diperbaiki," ungkapnya.

Kasat Lantas Polres Banjar AK Taryadi menambahkan, jalan nasional penghubung antara Jawa Barat dan Jawa Tengah itu telah dua kali ambles. Pihaknya, kata dia, telah memasang rambu agar para pengendara agar hati-hati melalui jalur tersebut dan jangan membawa kendaraan dalam kecepatan tinggi.

Rusak lagi

Di sisi lain, Balai Pengelolaan Jalan (BPJ) Wilayah Pelayanan II Sukabumi, Jawa Barat, menegur pihak kontraktor yang mengerjakan paket pekerjaan sejumlah ruas jalan nasional di Kota Sukabumi. Pasalnya, kondisi ruas jalan tersebut kembali mengalami kerusakan, padahal belum lama diperbaiki.

"Kami sudah melayangkan surat kepada pihak kontraktor agar segera memperbaiki kembali ruas jalan yang rusak tersebut," tegas Kepala Pengawas BPJ Wilayah Pelayanan II Sukabumi Yadi Supriyadi, kemarin.

Yadi mengaku ruas-ruas jalan yang saat ini rusak itu merupakan satu paket. Artinya, proyek pengerjaan itu dilakukan satu kontraktor yang memegang sejumlah pekerjaan. "Pekerjaan itu merupakan paket proyek tahun anggaran 2014," ujarnya.

Saat ini, lanjut Yadi, proyek pekerjaan tersebut memang masih dalam tahap pemeliharaan. "Jangka waktu pemeliharaannya sesuai yang dijaminkan oleh pihak kontraktor selama dua tahun," (AD/BB/N-1)