Jokowi Tawari Kamboja Senjata

Penulis: MI Pada: Rabu, 22 Apr 2015, 00:00 WIB DPR
Jokowi Tawari Kamboja Senjata

MI/Rommy Pujianto

INDONESIA menawarkan peralatan persenjataan dan pakaian seragam militer kepada pemerintah Kamboja. Penawaran tersebut disampaikan Presiden Indonesia Joko Widodo saat melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Kamboja Samdech Hun Sen.

Dalam pertemuan yang digelar di sela Konferensi Asia Afrika (KAA) di Jakarta, kemarin, kedua pemimpin negara anggota ASEAN itu membahas sejumlah isu dan sepakat menindaklanjuti kerja sama yang telah terjalin selama ini.

Jokowi dan Hun Sen membahas dan menjajaki peluang-peluang kerja sama perdagangan antara Jakarta dan Phnom Penh, termasuk perdagangan di bidang militer.

''Ya, tadi saya melakukan pertemuan dengan PM Hun Sen dari Kamboja. PM menyampaikan ucapan terima kasih karena kita melatih hampir 6.000 angkatan udara untuk mengawal PM, dan tadi saya tindak lanjuti hal itu,'' ungkap Presiden Jokowi kepada wartawan.

Dalam menindaklanjut kerja sama tersebut, sambung Presiden, pemerintah Indonesia telah menyampaikan kepada PM Hun Sen. Hun Sen juga mengatakan bahwa Phnom Penh tengah membutuhkan senjata dan seragam militer.

''Saya mendorong Kamboja agar membeli peralatan militer dan seragamnya dari Indonesia,'' ujar Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meyakinkan Hun Sen agar militer Kamboja melakukan kegiatan pelatihan di Indonesia sekaligus membeli persenjataan dan seragam militer dari Tanah Air. ''Ini akan ditindaklanjuti (oleh PM Samdech Hun Sen),'' ujar Jokowi.

Indonesia memang telah memberi pelatihan militer intensif bagi ribuan prajurit Kamboja selama enam bulan. Kegiatan itu di bawah pengawasan tim supervisi pelatih dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres TNI).

Menurut Jokowi, Kamboja sendiri tidak mengajukan permintaan khusus dalam pertemuan itu. Namun, Presiden RI menyatakan pertemuan dengan PM Hun Sen lebih menekankan pada upaya mempererat dan memperkuat hubungan perdagangan di antara kedua negara.(Hym/I-3)