397.815 Tiket Mudik KAI Terjual

Penulis: MI/WIBOWO Pada: Rabu, 22 Apr 2015, 00:00 WIB DPR
397.815 Tiket Mudik KAI Terjual

ANTARA/PUSPA PERWITASARI

HINGGA hari kedua pembukaan pemesanan tiket mudik Lebaran 2015, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatpenjualan tiket kereta api sebanyak 397.815 buah. KAI sudah membuka pemesanan tiket kereta api untuk keberangkatan H-7 Lebaran mulai 11 April lalu.

"Jumlah pemesanan tiket tertinggi, yaitu pada keberangkatan H-2 Lebaran, penjualannya dibuka pada 16 April 2015 lalu," kata Direktur Utama KAI Edi Sukmoro di Gedung JRC Juanda, Jakarta, kemarin. Menurut Edi, pada tanggal tersebut, tiket yang tersisa mayoritas merupakan tiket arus balik menuju arah barat. Sampai kemarin, ketersediaan tiket, yakni 45.245 atau 51% dari total ketersediaan tiket pada H-2 Lebaran.

Ia mengatakan pemesanan tiket untuk mudik Lebaran didominasi dari www.tiket.kereta-api.co.id, meskipun KAI juga menyediakan kanal seperti contact center, aplikasi KAI Access pada ponsel, minimarket, kantor pos, Pegadaian, serta agen resmi tiket KA.

Tingginya pemesanan tiket kereta api untuk mudik Lebaran tahun ini melalui situs diantisipasi badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di sektor perkeretaapian itu dengan penambahan enam server, sehingga totalnya menjadi 12 server.

"Selama masa penjualan tiket KA untuk mudik Lebaran, KAI juga stand by 24 jam untuk memantau server, serta mengantisipasi gangguan yang mungkin terjadi," ulasnya. Selain menambah server, KAI meningkatkan bandwith menjadi 260 Mbps pada pembukaan pemesanan tiket H-3 Lebaran. Sebelumnya, perseroan sudah menaikkan bandwith menjadi 120 Mbps dari 80 Mbps pada pembukaan pemesanan tiket H-7 Lebaran.

KA tambahan  
Lebih jauh, Edi mengatakan pihaknya menyediakan 15 KA tambahan untuk mudik Lebaran tahun ini, yakni 7 KA ekonomi PSO, 7 KA eksekutif dan bisnis, dan KA ekonomi non-PSO. Jumlah itu naik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya menyediakan KA tambahan sebanyak 14.

"Kereta tambahan ini dirilis pada H-60 (10 Mei 2014)," kata Edi.

Tujuh KA ekonomi PSO, yakni Tawangjaya, Pasunda, Kutojaya Utara, Kutojaya Selatan, Kertajaya, Matarmaja, dan Mantap, sedangkan tujuh KA eksektuif & bisnis, antara lain Sembrani, Taksaka, Sawung/Purwo, Argo Lawu, Lodaya, Sancaka, dan Gajayana. Adapun untuk KA ekonomi non-PSO, yakni KA Kutojoyo Utara.

Ia mengatakan tambahan 15 KA itu memiliki kemampuan angkut 1.8760 kursi (seat) per hari. KA tambahan untuk wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah untuk jadwal keberangkatan H-7 hingga H-7.

"KAI juga menyediakan dua rangkaian kereta api untuk angkutan motor secara gratis mulai H-6. Program itu untuk lintas utara dan selatan," tuturnya.

KAI juga menawarkan potongan harga (diskon) sebesar 50% bagi pengguna kereta api untuk keberangkatan ke Jakarta yang berlaku pada H-10 sampai H+10. Promo itu mulai berlaku pada 25 April 2015. Jumlah kursi yang ditawarkan 25 hingga 50.

Direktur Komersial KAI Bambang Eko Martono menyatakan program itu akan menaikkan tingkat okupansi. Setelah mengangkut ke jalur mudik, tingkat keterisian kursi hanya sekitar 40%-50%. "Diharapkan, bisa 100%," tambahnya. (E-3)