Panggung Pembuktian Duo Madrid

Penulis: Satria Sakti Utama Pada: Rabu, 22 Apr 2015, 00:00 WIB DPR
Panggung Pembuktian Duo Madrid

DOKMI

SAAT bermain di Santiago Bernabeu pada laga kedua perempat final Liga Champions, Real Madrid justru tidak bisa bermain full team. Luka Modric, Gareth Bale, dan Karim Benzema masih dibekap cedera. Namun, Carlo Ancelotti amat mungkin akan memaksakan Benzema untuk mendampingi Cristiano Ronaldo di depan.

Sebaliknya, Atletico Madrid yang sukses menahan Los Blancos 0-0 di Vicente Calderon hanya akan kehilangan Mario Suarez. Akan tetapi, mantan asisten pelatih Madrid Zinedine Zidane percaya Madrid bisa mengatasi lubang itu untuk melangkah ke semifinal.

"Madrid akan memainkan siapa pun yang layak dan siap bermain. Real Madrid akan menurunkan tim yang bisa mengalahkan Atletico. Saya tidak ragu. Saya sendiri tidak bisa lagi bermain di laga tersebut (sembari tertawa)," tutur Zidane kepada Marca.

Sama dengan Zidane, Ancelotti yakin bisa menemukan solusi untuk hal itu. "Selain cederanya Modric, sekarang tim baik-baik saja. Ada penurunan performa di bulan Februari karena beberapa cedera. Tapi sekarang kami kembali ke levelnya," ujar Ancelotti, dikutip AS.

"Kami harap bisa kompetitif sampai akhir Liga Champions. Untuk pertandingan melawan Atletico, kami tidak khawatir, kami harus menemukan solusi untuk beberapa pemain yang absen, khususnya Bale, yang hari ini akan menjalani tes medis.

"Cederanya tiga pemain utama Madrid justru tidak membuat striker Atletico Madrid Fernando Torres senang. El Nino julukan Torres menilai hal itu tak akan banyak berpengaruh pada Madrid yang punya skuat mentereng. Atletico disebutnya tak akan mendapat banyak keuntungan dari masalah cedera yang sedang mendera Madrid.

"Dalam sebuah tim yang punya Iker, Sergio, Bale, dan Kroos, mereka tetap bahaya. Modric tetap penting. Akan tetapi, dia tidak membentuk setengah dari tim," ujar Torres seperti dikutip Marca.

"Real Madrid punya gaya yang sangat berbeda yang sangat sulit dikalahkan. Para pemain yang menggantikan Bale dan Modric tidak akan membuat tim mengubah gaya."

Sulit dikalahkan
Meski tampil full team saja, Madrid tak pernah bisa mengalahkan rival sekotanya itu dalam tujuh laga terakhirnya. Jika tren itu terus berlanjut, ambisi El Real untuk meraih gelar Liga Champions kedua kalinya secara berturut-turut akan buyar.

Namun, kini Madrid akan melakoni laga itu dengan bekal positif. Mereka tak terkalahkan dalam lima laga terakhir mereka. Rinciannya, empat kali menang dan sekali seri. Bahkan, salah satu kemenangan itu diraih dengan skor 9-1. Satu-satunya hasil seri yang mereka dapat justru berasal dari Atletico.

Atletico juga akan menghadapi laga itu dengan bekal cukup positif. Dari lima laga terakhir, mereka tak terkalahkan sama sekali (tiga kali menang dan dua kali seri). Salah satu hasil imbang itu juga didapat di laga kontra Madrid di Vicente Calderon, pekan lalu.

Diego Simeone tentu ingin membalas dendam ketika mereka dikalahkan di final Liga Champions musim lalu. Tekad itu didukung dengan situasi saat hanya Suarez yang absen lantaran terkena kartu merah. Absennya gelandang tersebut tak akan berpengaruh cukup besar karena posisinya akan diisi Tiago atau Saul Niguez.

"Tidak ada masalah dengan absennya Suarez. Kita sudah sering bertemu Madrid dan kemenangan menjadi harga mati untuk melaju ke semifinal," kata Simeone. (R-1)