Mimpi itu masih Terpelihara di Stade Louis II

Penulis: AFP/AP/Sat/R-1 Pada: Rabu, 22 Apr 2015, 00:00 WIB DPR
Mimpi itu masih Terpelihara di Stade Louis II

DOKMI

MESKI timnya tak diperkuat Paul Pogba yang masih cedera, pelatih Juventus Massimiliano Allegri tetap otimistis anak-anak asuhannya kembali menang atas AS Monaco di leg kedua perempat final Liga Champions di Stade Louis II, dini hari nanti.

Juara Seri A musim lalu itu tak kesulitan mencari pengganti Pogba. Claudio Marchisio, Roberto Pereyra, Arturo Vidal, dan kembalinya playmaker Andrea Pirlo mampu menunjukkan bahwa kehilangan Pogba bukan menjadi masalah besar bagi mereka.

Selain Pogba, Juventus juga masih tak bisa diperkuat oleh Kwadwo Asamoah, Romulo, juga Martin Caceres. Namun, absennya tiga pemain tersebut tak membuat keseimbangan 'si Nyonya Tua' berkurang. Patrice Evra mampu menambahkan kekuatan dan pengalamannya di Liga Champions bersama Juventus. Adapun Romulo dan Caceres bukanlah pilihan utama Allegri musim ini.

"Lawan Monaco, kami berada dalam posisi yang difavoritkan. Saya rasa beberapa pemain memang menyerah jika bermain di bawah tekanan. Namun di leg kedua nanti, kondisinya akan berbeda," ujar Evra.

Bagaimana dengan AS Monaco? Penampilan anak asuh Leonardo Jardim itu saat tampil di Juventus Stadium sebetulnya cukup mumpuni. Mereka mampu merepotkan Juventus lewat serangan balik cepat yang mengandalkan kecepatan Layvin Kurzawa dan Yannick Carrasco.

Saat menjamu Juventus, Monaco tak bisa menampilkan Lacina Traore, Geoffrey Kondogbia, dan Jeremy Toulalan karena mengalami cedera. Kondisi Tiemoue Bakayoko juga masih meragukan untuk tampil setelah mengalami cedera saat melawan Rennes.

Meski demikian, striker Monaco Dimitar Berbatov meyakini timnya punya kemampuan untuk melewati juara Italia itu. Mereka pun sudah memiliki pengalaman seperti saat mengalahkan Arsenal yang dianggap lebih favorit. "Semifinal dalam jangkauan kami," cetus Berbatov kepada Tuttosport.

"Kami bisa mengalahkan Juventus. Kami sebuah tim yang bagus, kami sudah memperlihatkannya saat melawan Arsenal dan sepekan lalu di Turin. Kami benar-benar tidak pantas kalah di laga itu," ujarnya.

"Di babak pertama, kami mestinya mendapatkan penalti. Jika wasit memberikannya, pertandingan tentu saja berjalan berbeda. Di babak kedua kami justru dirugikan dengan penalti yang mestinya tidak diberikan kepada lawan. Itulah sepak bola," lanjut mantan andalan Manchester United dan Tottenham Hotspur itu.