Sarat Muatan, Katinting Tenggelam

Penulis: LN/N-3 Pada: Selasa, 24 Feb 2015, 00:00 WIB DPR
Sarat Muatan, Katinting Tenggelam

MI/LINA HERLINA

DUA balita tewas saat katinting atau perahu kecil tenggelam di perairan Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (22/2) malam. Saat kejadian, korban bersama 23 orang lain dan 20 sepeda motor hendak menyeberang dari Dermaga Daeng Tata, Kelurahan Mallengkeri, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, menuju Desa Taeng, Kecamatan Pallangga, Gowa.

Diduga karena kelebihan muatan, katinting itu tenggelam sekitar 100 meter setelah meninggalkan dermaga. Dua balita kakak beradik, yaitu Nur Inayah, 5, dan Fadli, 3, tidak terselamatkan.

"Kami sudah mengevakuasi 23 korban, dua di antara mereka sudah meninggal dunia. Saat ini, tim masih bekerja untuk mencari dua penumpang lain," kata Syahrul, anggota tim Basarnas Makassar, kemarin.

Katinting di penyeberangan tersebut dipilih warga karena bisa menghubungkan dua daerah itu hanya dalam waktu 15 menit. Jika lewat jalan darat, warga butuh waktu 1-1,5 jam.

"Kami biasa menaiki katinting yang dikemudikan Irwan ini untuk pergi dan balik kerja. Saat kejadian, katinting sepertinya kelebihan muatan," kata Kahar, korban selamat.