Kemenag Diminta Segera Bangun Asrama Haji di Kertajati

ANGGOTA Komisi V DPR Yoseph Umar Hadi meminta Kementerian Agama untuk segera membangun asrama haji di dekat Bandara Kertajati. Hal itu agar Bandara Kertajati bisa digunakan sebagai embarkasi haji paling lambat tahun depan.

"Harus segera dibangun mulai sekarang dan harus dianggarkan. kalau perlu di perubahan APBN ini, sehingga bisa langsung dibangun," ujar Yoseph saat dihubungi Media Indonesia di Jakarta, Rabu (30/5).

Sebelumnya, Dirjen Penyelenggaran Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Nizar mengatakan terdapat dua persyaratan yang harus dipenuhi sebuah bandara untuk menjadi embarkasi haji yakni memiliki asrama haji dan adanya persetujuan dari pemerintah Arab Saudi.

Adanya dua syarat itu, menurut Nizar, belum bisa membuat Bandara Kertajati menjadi embarkasi haji pada tahun ini.

Akan tetapi, Yoseph meminta Kemenag untuk tidak patah arang dan mencoba untuk mengusahakan terlebih dahulu.

"Kalau tunggu siap dulu, Indonesia tidak merdeka-merdeka, Presiden Jokowi sudah meresmikan. Kementerian-kementerian terkait harus mengikuti keinginan Presiden untuk bisa digunakan. Soal asrama itu bisa disiapkan oleh Kementerian dan Pemda," tukasnya.

Jika hingga hari H tidak bisa juga digunakan, lanjut Yoseph, setidaknya Kemenag bisa menjadikan Bandara Kertajati sebagai bandara transit bagi jamaah haji asal Jawa Barat menuju ke Bandara Soekarno Hatta.

"Masyarakat di sekitar merindukan dan ingin melaksanakan haji dari situ (Kertajati), artinya mereka tidak melalui perjalanan darat, tidak terlalu capek, paling tidak jadi tempat transit tahun ini," pungkasnya. (OL-2)