DPR RI akan Bangun Kerja Sama dengan Negara di Kawasan Pasifik

PEMBANGUNAN kelangsungan kemaritiman atau Human Development and Maritime Sustainability akan berlangsung di Jakarta pada 23 -24 Juli 2018 mendatang. Wakil Ketua DPR RI bidang Korpolkam Fadli Zon menegaskan selain membahas tentang wacana kemitraan atau kerjasama dengan 16 negara dari kawasan pasifik, pihaknya juga akan membahas tentang isu terkini di Indonesia.

“Pertanyaan yang akan timbul misalnya soal isu keamanan di Papua dan daerah lainnya di Indonesia. Ya, pasti akan kita jelaskan kepada mereka,” terang Fadli, di Jakarta, Kamis (19/7).

Pihaknya menambahkan akan membahas pula isu terbarukan tentang kondisi keamanan di Indonesia kepada tamu-tamu negara.

“Kalau bertanya tentunya akan kita jawab yah. Kalau tidak paling kita hanya menjelaskan secara umumnya saja. Ya bukan hanya soal keamanan di Papua, namun paling juga ada beberapa daerah lain,” ungkapnya.

Dalam kegiatan itu, lanjut Fadli, Sekretariaat Jenderal DPR RI juga berkomitmen akan turut membantu peningkatan capacity building di Sekretariat Parlemen negara-negara pasifik. “Bisa saja melalui pelatihan, workshop, dan lainnya,” paparnya.

Lebih lanjut kata dia, selama menghadiri sidang tersebut, delegasi juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan DPR RI untuk membahas kerjasama kemitraan bilateral antara Indonesia dengan masing-masing negara pasifik dan kemungkinan penandatanganan MoU. Pihaknya berharap pertemuan yang berlangsung di Grand Hyatt tersebut nantinya dapat menjadi gerbang baru bagi kerjasama antar parlemen yang lebih luas antara Indonesia dengan negara-negara kepulauan pasifik.

“DPR RI juga menyatakan kesiapannya untuk mendorong program-program kerjasama baru dalam kerangka kemitraan parlemen tersebut,” pungkas Fadli. (OL-7)