Ketua DPR Minta Kemenkes Survei Wilayah Sanitasi Buruk di Lombok

KETUA DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) angkat bicara terkait buruknya kondisi sanitasi di sejumlah posko pengungsian gempa Lombok, terutama di dusun yang tidak terletak di tepi jalan raya, seperti di Kabupaten Lombok Barat dan Lombok Utara.

"Sehingga menyebabkan banyaknya pengungsi terjangkit diare dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) serta berbagai penyakit lainnya," ujar Bamsoet lewat keterangan resminya yang diterima Media Indonesia, Senin (27/8).

Oleh karena itu, pihaknya mendorong Komisi V DPR dan Komisi IX DPR meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) melalui Ditjen Cipta Karya dan Balitbang PUPR, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama dengan Pemerintah Daerah (Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat) untuk melakukan survei ke wilayah-wilayah dengan kondisi sanitasi buruk agar dilakukan pendataan.

"Dan segera dibangun sarana kebutuhan air bersih serta sarana mandi cuci kakus (MCK) guna memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak gempa dan meminimalisir penyakit yang menyerang para pengungsi," tandasnya.

Selain itu, Kemenkes bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) melalui Pemerintah Daerah (Pemda) juga diminta untuk selalu siap siaga dalam mendistribusikan obat-obatan dan alat kesehatan ke seluruh puskesmas di wilayah terdampak gempa guna mengantisipasi berbagai penyakit yang dialami oleh para pengungsi gempa, mengingat persediaan obat dan alat kesehatan di sejumlah puskesmas sudah menipis.

Untuk diketahui, setiap harinya ada sekitar 80-100 bahkan 150-200 warga berobat ke puskesmas setempat.Pihaknya mengimbau kepada masyarakat terdampak gempa agar selalu mengutamakan kebersihan dan kesehatan guna mencegah penyakit yang mungkin menyerang para pengungsi. (OL-7)