Gerindra Apresiasi Rencana Ketua DPR Perempuan

PARTAI Gerindra menyambut baik rencana pengusungan perempuan sebagai Ketua DPR 2019-2024. Hal itu dianggap langkah positif untuk meningkatkan keterwakilan perempuan di parlemen Indonesia.

Ketua DPP bidang advokasi perempuan Gerindra, Rahayu Saraswati, mengatakan selama ini belum pernah perempuan memimpin DPR RI. Rencana itu merupakan inisiatif yang perlu diapresiasi.

"Saya berharap ke depannya keterwakilan perempuan akan terus meningkat, dengan kualitas caleg perempuan dan yang berhasil menjadi caleg juga (meningkat kualitasnya)," ujar Rahayu ketika dihubungi, Rabu (15/5).

Rahayu berharap dengan diangkatnya perempuan sebagai Ketua DPR, perhatian dan dukungan terhadap isu terkait perempuan yang belum rampung bisa segera diselesaikan.

"Ya tentunya siapapun yang dipilih sebagai keterwakilan perempuan di tingkat pimpinan dapat memberikan dukungan pada isu-isu dan kebijakan-kebijakan berkaitan dengan perempuan dan anak," imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengatakan gender bukan hal utama dalam menentukan sosok yang pantas memimpin DPR RI. Ia yakin baik laki-laki atau perempuan sama-sama bisa menjadi pemimpin DPR yang baik bila sejak awal memiliki kompetensi dan pengalaman mumpuni.

"Saya pikir laki-laki dan perempuan tidak masalah, yang paling penting kompetensinya. Saya tidak melihat hal gender di Indonesia itu satu hal yang bisa jadi segregasi, yang penting itu kompetensinya," kata Fadli.

Ia yakin siapapun partai pemenang pemilu legislatif 2019 nanti, pasti akan memilih kader terbaiknya untuk maju sebagai ketua DPR.

"Tentu partai yang punya pertimbangan sendiri nantinya," tuturnya Fadli.

Sebelumnya, nama Puan Maharani santer terdengar akan dipilih PDIP sebagai ketua DPR 2019-2024. Meski belum final, hingga saat ini, PDIP masih terus menempati posisi puncak perolehan suara pada pemilu legislatif 2019.

Wasekjen PDIP Ahmad Basarah mengatakan Puan Maharani merupakan kader PDIP yang paling berpeluang untuk menjadi Ketua DPR RI. Puan berpengalaman di eksekutif sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK). Sementara pengalaman di legislatif, Puan menjabat Ketua Fraksi PDIP di DPR RI periode 2009-2014.(OL-5)