Distribusi Kualitas Guru Harus Merata

SEBELUM meningkatkan kualitas sekolah-sekolah di daerah yang ada, distribusi kualitas guru harus merata lebih dulu. Demikian saran anggota Komisi X DPR RI Noor Achmad, Senin (1/7) kepada Parlementaria.

Hal ini menyikapi polemik kebijakan zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang sudah berlangsung selama 3 tahun terakhir ini.

Pemerintah pusat berkomitmen meningkatkan distribusi kualitas guru yang merata. Tetapi hal itu juga perlu diimbangi dengan pola aktivitas distribusi kualitas guru di daerah.

DPR RI selaku lembaga legislatif akan meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mengkaji lebih detail pola distribusi guru yang ada.

“Nanti kita akan bicarakan secara serius, yakni terkait sarana dan prasarana. Artinya pemerintah pusat memiliki perhatian untuk meningkatkan kualitas, sarana dan prasarana pendidikan," ujar Noor Achmad saat dihubungi Parlementaria, Senin, (1/7).

Distribusi kualitas guru merupakan salah satu syarat agar sistem zonasi PPDB yang diterapkan dapat berjalan dengan sukses. Sehingga butuh komitmen yang kuat dari Kemendikbud dalam rangka meningkatkan distribusi kualitas guru.

Politisi Partai Golkar ini menyoroti dan menemukan pada PPDB tahun ini ada sekolah-sekolah yang minim pendaftar dan ada sekolah yang jumlah pendaftarnya melebihi kuota yang ditetapkan. Hal ini menyusul sistem zonasi yang tidak diimbangi dengan distribusi kualitas sekolah yang baik. (OL-10)