Waspadai Hujan yang Lebih Masif

Penulis: MI Pada: Selasa, 10 Feb 2015, 00:00 WIB DPR
Waspadai Hujan yang Lebih Masif

MI/Pius
Banjir

HUJAN yang turun sepanjang hari, kemarin, telah membuat seluruh wilayah DKI Jakarta dilanda banjir. Sebagian wilayah Ibu Kota lumpuh. Seorang warga Sawah Besar, Jakarta Pusat, bahkan dilaporkan tewas tenggelam. Namun, hujan dan banjir di Jakarta kemarin diperkirakan belum mencapai puncaknya.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Satya mengatakan puncak hujan akan terjadi mulai hari ini hingga tiga hari ke depan (Kamis, 12/2). Curah hujan dengan intensitas tinggi diperkirakan terjadi di Pulau Jawa hingga Papua.

Menurut Andi, genangan dan banjir kemarin disebabkan oleh curah hujan tinggi dengan intensitas tiada henti, tetapi hari ini Jakarta diprediksi mendapatkan kiriman air dari wilayah sekitar seperti Depok dan Bogor. Karena itu, Andi mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada.

Senada, pengamat perkotaan Yayat Supriatna menilai meskipun kemarin Jakarta diguyur hujan lebat, itu belum seberapa. "Jakarta akan menerima guyuran hujan di masa puncaknya pada 12-14 Februari," kata Yayat saat berdiskusi dalam acara Prime Time News di Metro TV, kemarin. Karena itu, warga Ibu Kota diminta lebih waspada dalam mengantisipasi curah hujan dan banjir yang lebih masif.

Curah hujan masif dijelaskan oleh Kabid Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pembuatan Hujan, UPT Hujan Buatan BPPT, Tri Handoko Seto, sebagai fenomena seruak dingin yang menuju daerah Jawa Barat dan mengakibatkan hujan masif hingga mengakibatkan banjir. Situasi itu diperparah dengan buruknya daya tampung air di Jadebotabek.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pun diminta meningkatkan kapasitas kinerja dalam menangani banjir tahunan itu. "Tentu itu urusan gubernur, harus lebih ketat lagi kerjanya, lebih baik lagi mengatasi semua itu," kata Wapres Jusuf Kalla di Bandara Hang Nadim, Batam, kemarin.

JK mengakui untuk persoalan yang tak rampung dalam puluhan tahun ini dibutuhkan bantuan otoritas lebih besar. Ia pun menyatakan bakal membantu Ahok menangani banjir. "Tentu pemerintah pusat dan pemda sama-sama bekerja." (Wind/Kim/Fat/DA/X-7)