Fadli Zon Minta Pemerintah Fokus Bayar Utang Luar Negeri
1946:Peron Terpilih sebagai Presiden
JUAN Domingo Peron terpilih sebagai Presiden Argentina. Peron ialah tokoh kontroversial Argentina. Pada 1943, sebagai tentara, dia bergabung dalam kudeta menggulingkan pemerintahan saat itu.
Pada 1944, dia diangkat sebagai wakil presiden dan menteri perang. Setahun kemudian, dia digulingkan dari jabatannya dan dipenjarakan. Namun, atas desakan para buruh dan pekerja yang mendukungnya, Peron segera dibebaskan kembali.
Peron menikah sebanyak tiga kali. Pertama dengan Aurelia Tizon (meninggal 1938) dan kemudian dengan Eva Duarte yang terkenal dengan nama Evita Peron. Evita Peron ialah pendukung dan penasihat politik utama Juan Peron ketika pada 1946 dia terpilih sebagai presiden. Sebagai presiden, awalnya Juan Peron mendapatkan dukungan besar.
Namun, kemudian dia berubah menjadi otoriter dan melakukan tekanan kepada oposan dan media massa. Pada 1952, Evita Peron meninggal dan barisan pendukung Peron pun mulai pecah. Tiga tahun kemudian Juan Peron dikudeta dan hidup di luar negeri selama 18 tahun.
Pada 1961, Peron menikah kembali dengan Isabel Martinez. Pada 1973, Juan Peron kembali ke Argentina dan kembali menang dalam pemilu kepresidenan. Ia meninggal di kantornya pada 1 Juni 1974. Posisinya kemudian digantikan istrinya Isabel Peron. (24 Februari/Reuters/history/dokumentasi MI)
Pada 1944, dia diangkat sebagai wakil presiden dan menteri perang. Setahun kemudian, dia digulingkan dari jabatannya dan dipenjarakan. Namun, atas desakan para buruh dan pekerja yang mendukungnya, Peron segera dibebaskan kembali.
Peron menikah sebanyak tiga kali. Pertama dengan Aurelia Tizon (meninggal 1938) dan kemudian dengan Eva Duarte yang terkenal dengan nama Evita Peron. Evita Peron ialah pendukung dan penasihat politik utama Juan Peron ketika pada 1946 dia terpilih sebagai presiden. Sebagai presiden, awalnya Juan Peron mendapatkan dukungan besar.
Namun, kemudian dia berubah menjadi otoriter dan melakukan tekanan kepada oposan dan media massa. Pada 1952, Evita Peron meninggal dan barisan pendukung Peron pun mulai pecah. Tiga tahun kemudian Juan Peron dikudeta dan hidup di luar negeri selama 18 tahun.
Pada 1961, Peron menikah kembali dengan Isabel Martinez. Pada 1973, Juan Peron kembali ke Argentina dan kembali menang dalam pemilu kepresidenan. Ia meninggal di kantornya pada 1 Juni 1974. Posisinya kemudian digantikan istrinya Isabel Peron. (24 Februari/Reuters/history/dokumentasi MI)
