Tersangka Pembunuh Nemtsov Disiksa

Penulis: AFP/Pra/I-3 Pada: Kamis, 12 Mar 2015, 00:00 WIB DPR
Tersangka Pembunuh Nemtsov Disiksa

AFP/PHILIPP KIREEV

ANGGOTA dewan hak asasi Kremlin mengatakan mantan polisi Chechnya, Zaur Dadayev, tersangka yang terlibat dalam kasus pembunuhan tokoh oposisi dan mantan Wakil Perdana Menteri Rusia, Boris Nemtsov, kemungkinan mendapat penyiksaaan dalam interograsi untuk memberikan pengakuan.

"Kami memiliki alasan atas hal tersebut," Kata Andrei Babushkin saat berkunjung ke sel tahanan Moskow, Rusia, Selasa, waktu setempat (10/3).

"Saya melihat beberapa luka pada tubuh salah satu tersangka."

Babushkin mengatakan Dadayev mengaku terpaksa membuat pengakuan di bawah tekanan setelah ditangkap di wilayah utara Kaukasus, Ingushetia, pekan lalu. Dia juga menjelaskan selama dua hari, tangan Dadayev diborgol dan kepalanya ditutup karung.

"Mereka terus berteriak di depan kami, 'kalian membunuh Nemtsov, iya kan?'. Dan saya menjawab 'tidak'," ujar Babushkin mengutip pengakuan yang diungkap Dadayev.

Akibat penyiksaan yang diterimanya, mantan perwira Chechnya tersebut akhirnya mengakui pembunuhan tersebut.

Alasannya, pengakuannya untuk menyelamatkan rekannya, Ruslan Yusupov, yang juga ditahan di sebelahnya.

"Mereka bilang jika saya mengaku, mereka akan melepaskannya. Lalu saya setuju. Saya pikir hal tersebut bisa membebaskan dia," ujar Dadayev yang menyampaikan pernyataan itu kepada Babushkin.

Zaur Dadayev, mantan wakil komandan unit kepolisian khusus Chechnya, bersama Anzor Gurbashev yang merupakan penjaga keamanan Moskow, juga dinyatakan terlibat.

Dua orang yang merupakan warga negara Cechnya tersebut ditahan bersama tiga orang lainnya.