Indonesia Kekurangan Sarjana Teknik Sipil

Penulis: MI Pada: Kamis, 19 Mar 2015, 00:00 WIB DPR
Indonesia Kekurangan Sarjana Teknik Sipil

ANTARA/Anang Budiono

PEMERINTAH kini sedang membutuhkan sarjana teknik sipil untuk mendukung kebijakan pemerintah yang sedang giat-giatnya menggenjot infrastruktur di berbagai daerah. Sayangnya dari kebutuhan sarjana teknik sipil itu hanya 20% yang baru dipenuhi perguruan tinggi.

''Beberapa tahun belakangan memang kebutuhan sarjana teknik sipil sepi. Namun sekarang di bawah Presiden Jokowi ada peluang besar bagi perguruan tinggi untuk berlomba-lomba menghasilkan sarjana tekhnik sipil guna memenuhi kebutuhan pemerintah itu,'' ungkap Dekan Fakultas Teknik Universitas Pancasila (UP) Fauzri Fahimuddin dalam diskusi tentang jasa konstruksi, di Jakarta, kemarin.

Fakultas Teknik UP sendiri, jelas dia, sejak 2013 sudah mempersiapkan itu dengan memberi pelatihan pada sarjana teknik sipil selama 50 jam pelatihan, agar setelah lulus, bisa direkrut pemerintah.

Senada dengan itu, Ketua DPP Intakindo DKI Deddy Arief menyatakan dari sekitar 285 ribu sarjana teknil sipil yang dibutuhkan tiap tahun, hanya sekitar 72 ribu sarjana yang terpenuhi.(H-2)