Fadli Zon Minta Pemerintah Fokus Bayar Utang Luar Negeri
Negara Rugi Rp17,7 T akibat PLTU Molor
NEGARA mengalami kerugian hingga Rp17,7 triliun akibat proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang molor,
"Keterlambatan penyelesaian pembangunan unit PLTU mengakibatkan PT PLN (persero) kehilangan kesempatan untuk berhemat sebesar Rp17,7 triliun dan bertambahnya beban pemerintah dalam pembayaran subsidi listrik 2009-2013," kata anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Rizal Djalil dalam diskusi di Universitas Indonesia, Depok, kemarin.
Pihaknya menemukan terdapat penyediaan batu bara untuk pembangkit listrik yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kemudian, terdapat uang muka kerja sebesar Rp562,6 miliar yang belum dikembalikan kepada negara.
Ada pula temuan kelebihan pembayaran yang mencapai Rp4,85 miliar.
"Keterlambatan penyelesaian pembangunan unit PLTU mengakibatkan PT PLN (persero) kehilangan kesempatan untuk berhemat sebesar Rp17,7 triliun dan bertambahnya beban pemerintah dalam pembayaran subsidi listrik 2009-2013," kata anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Rizal Djalil dalam diskusi di Universitas Indonesia, Depok, kemarin.
Pihaknya menemukan terdapat penyediaan batu bara untuk pembangkit listrik yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kemudian, terdapat uang muka kerja sebesar Rp562,6 miliar yang belum dikembalikan kepada negara.
Ada pula temuan kelebihan pembayaran yang mencapai Rp4,85 miliar.