Fadli Zon Minta Pemerintah Fokus Bayar Utang Luar Negeri
Sepuluh Tahanan BNN Kabur
SEBANYAK 10 tahanan Badan Narkotika Nasional (BNN) kabur pada kemarin dini hari. Mereka menjebol tembok dan teralis ruang tahanan BNN. "Lima orang jaringan Aceh, yaitu Abdullah, 35, Samsul Bahri, 42, Hamdani Razali, 36, Hasan Basri, 35, dan Usman, 42, yang kita tangkap pada 15 Februari 2015 lalu. Lalu jaringan yang ditangkap di San Diego Hills, Apip Apriansyah, 33, dan M Husein, 42, yang kita tangkap pada 19 Maret 2015," ungkap Kabag Humas BNN, Kombes Slamer, kemarin.
Tiga tahanan lainnya ialah Erick Yustin, 39, yang merupakan kaki tangan terpidana mati Silvester Obiekwe, kemudian Harry Radiawana, 47, yang ditangkap di Lebak Bulus, 4 Februari lalu, dan terakhir Frangky Gozali, 34, tahanan titipan BNNP DKI Jakarta.
Dikatakan Slamet, kejadian itu terungkap ketika ada salah satu tahanan yang teriak melihat kesepuluh tahanan itu kabur pada pukul 03.00 WIB. Diduga, mereka kabur ke arah RS Pusat Otak Nasional dengan melompati pagar pemisah. Mereka kini tengah diburu Tim Buser. (Mal/J-3)
Tiga tahanan lainnya ialah Erick Yustin, 39, yang merupakan kaki tangan terpidana mati Silvester Obiekwe, kemudian Harry Radiawana, 47, yang ditangkap di Lebak Bulus, 4 Februari lalu, dan terakhir Frangky Gozali, 34, tahanan titipan BNNP DKI Jakarta.
Dikatakan Slamet, kejadian itu terungkap ketika ada salah satu tahanan yang teriak melihat kesepuluh tahanan itu kabur pada pukul 03.00 WIB. Diduga, mereka kabur ke arah RS Pusat Otak Nasional dengan melompati pagar pemisah. Mereka kini tengah diburu Tim Buser. (Mal/J-3)