Fadli Zon Minta Pemerintah Fokus Bayar Utang Luar Negeri
Bergaya Hidup dengan Hamburger
APA yang ada di benak Anda bila ditawari parfum aroma hamburger pada 1 April?
Anda mungkin berpikir itu tipuan April Mop.
Namun, parfum semacam itu ternyata benar-benar dijual di Jepang!
Restoran cepat saji Burger King mengklaim parfum aroma burger mereka, Flame-Grilled Fragrance, sebagai produk edisi terbatas lantaran hanya ada 1.000 botol parfum yang bisa dibeli.
Itu pun hanya dijual di 'Negeri Sakura' pada 1 April 2015.
Satu botol parfum itu dibanderol 5.000 yuan atau Rp500 ribu.
Lantas, siapa sih yang mau membeli parfum konyol semahal itu? Begitu mungkin pikir Anda.
Faktanya, Flame-Grilled Fragrance dapat terjual habis hanya dalam beberapa jam setelah diluncurkan!
Bila dilihat dari segi kegunaan dan harga, parfum semacam itu bukanlah produk bisnis yang menjanjikan.
Namun, bila hanya dijual selama satu hari, parfum aroma hamburger merupakan strategi promosi yang efektif.
Burger King mengungkapkan kepada AP, 90 gerai mereka berhasil menjual habis seluruh produk makanan hanya beberapa jam setelah Flame-Grilled Fragrance dirilis.
Jepang memang tempat terbaik di dunia bila Anda mau memasarkan hal-hal unik.
Masyarakat Jepang dikenal telah banyak memopulerkan beragam gaya hidup eksentrik.
Yuki Ishibashi, seorang pelajar berusia 17 tahun mengatakan ia membeli Flame-Grilled Fragrance karena penasaran setelah melihat iklan parfum tersebut.
Menurutnya, ia mendapat parfum beraroma hamburger pedas.
Lain lagi Nanako Katabami, seorang remaja putri membeli parfum tersebut sebagai hadiah unik untuk temannya.
Nanako mengungkapkan parfum tersebut membuat temannya seolah berada di restoran Burger King sepanjang hari.
Kompetitor Burger King, yaitu McDonald's, tidak mau kalah bersaing dalam membangun merek.
Kini, resto asal Illinois, AS, itu mengorbitkan produk andalannya ke dunia fesyen.
Produk busana berhiaskan motif hamburger Big Mac di atas latar putih polos.
Produk itu diresmikan dalam sebuah pergelaran bernama McWalk yang digelar di Swedia.
Selain busana, ada juga produk perlengkapan rumah tangga seperti perlengkapan tidur, sepatu, jas hujan, wallpaper, dan bahkan aksesori anjing.
Sepasang piyama bermotif Big Mac dibanderol Rp750 ribu, sedangkan satu set perlengkapan tidur berupa sarung bantal, sprei, dan selimut, dihargai sekitar Rp1,4 juta.
Produk-produk itu dapat dibeli melalui situs Big Mac Shop dan hasilnya disalurkan ke Ronald McDonald House Charities.
Adapun produk-produk bermotif hamburger favorit McDonald's itu merupakan strategi ambisius perusahaan untuk memopulerkan moto mereka 'Imlovinit 24'.
Maknanya, Anda akan ditemani McDonald's setiap harinya dalam hidup Anda.
Anda mungkin berpikir itu tipuan April Mop.
Namun, parfum semacam itu ternyata benar-benar dijual di Jepang!
Restoran cepat saji Burger King mengklaim parfum aroma burger mereka, Flame-Grilled Fragrance, sebagai produk edisi terbatas lantaran hanya ada 1.000 botol parfum yang bisa dibeli.
Itu pun hanya dijual di 'Negeri Sakura' pada 1 April 2015.
Satu botol parfum itu dibanderol 5.000 yuan atau Rp500 ribu.
Lantas, siapa sih yang mau membeli parfum konyol semahal itu? Begitu mungkin pikir Anda.
Faktanya, Flame-Grilled Fragrance dapat terjual habis hanya dalam beberapa jam setelah diluncurkan!
Bila dilihat dari segi kegunaan dan harga, parfum semacam itu bukanlah produk bisnis yang menjanjikan.
Namun, bila hanya dijual selama satu hari, parfum aroma hamburger merupakan strategi promosi yang efektif.
Burger King mengungkapkan kepada AP, 90 gerai mereka berhasil menjual habis seluruh produk makanan hanya beberapa jam setelah Flame-Grilled Fragrance dirilis.
Jepang memang tempat terbaik di dunia bila Anda mau memasarkan hal-hal unik.
Masyarakat Jepang dikenal telah banyak memopulerkan beragam gaya hidup eksentrik.
Yuki Ishibashi, seorang pelajar berusia 17 tahun mengatakan ia membeli Flame-Grilled Fragrance karena penasaran setelah melihat iklan parfum tersebut.
Menurutnya, ia mendapat parfum beraroma hamburger pedas.
Lain lagi Nanako Katabami, seorang remaja putri membeli parfum tersebut sebagai hadiah unik untuk temannya.
Nanako mengungkapkan parfum tersebut membuat temannya seolah berada di restoran Burger King sepanjang hari.
Kompetitor Burger King, yaitu McDonald's, tidak mau kalah bersaing dalam membangun merek.
Kini, resto asal Illinois, AS, itu mengorbitkan produk andalannya ke dunia fesyen.
Produk busana berhiaskan motif hamburger Big Mac di atas latar putih polos.
Produk itu diresmikan dalam sebuah pergelaran bernama McWalk yang digelar di Swedia.
Selain busana, ada juga produk perlengkapan rumah tangga seperti perlengkapan tidur, sepatu, jas hujan, wallpaper, dan bahkan aksesori anjing.
Sepasang piyama bermotif Big Mac dibanderol Rp750 ribu, sedangkan satu set perlengkapan tidur berupa sarung bantal, sprei, dan selimut, dihargai sekitar Rp1,4 juta.
Produk-produk itu dapat dibeli melalui situs Big Mac Shop dan hasilnya disalurkan ke Ronald McDonald House Charities.
Adapun produk-produk bermotif hamburger favorit McDonald's itu merupakan strategi ambisius perusahaan untuk memopulerkan moto mereka 'Imlovinit 24'.
Maknanya, Anda akan ditemani McDonald's setiap harinya dalam hidup Anda.
