Kunker Komisi III ke Kalbar, Evaluasi Kinerja Mitra Kerja

Penulis: Micom Pada: Rabu, 09 Mei 2018, 14:11 WIB DPR
Kunker Komisi III ke Kalbar, Evaluasi Kinerja Mitra Kerja

Anggota Komisi III DPR, Aboebakar Alhabsyi -- ANTARA FOTO/Ismar Patrizki

KOMISI III DPR melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Barat pada masa reses, Selasa (8/5). Fokusnya adalah melakukan evaluasi kinerja mitra kerja di lapangan, tentunya juga membahas problematika lapangan yang dihadapi mitra kerjanya.

"Beberapa persoalan di Kalbar memang menjadi sorotan, misalkan saja seputar penanganan narkoba, pengamanan pilkada hingga penempatan para hakim baru," ujar anggota Komisi III DPR, Aboebakar Alhabsyi, dalam keteranganya di Jakarta, Rabu (9/5).

Seperti diketahui, untuk penguatan pengadilan di wilayah Kalbar, Pengadilan Tinggi Pontianak telah mendapatkan jatah 44 hakim baru. Komisi III DPR, ngin memastikan mereka ditugaskan sebagaimana mestinya dan dapat memberikan dukungan yang baik untuk para pencari keadilan.

Wakil Ketua Fraksi PKS di DPR ini, mengapresiasi kerja Polda Kalimantan Barat yang berhasil mengungkap sebanyak 96 kasus pertambangan emas tanpa izin (PETI) dalam Operasi PETI Kapuas 2018. "Saya dengar dalam operasi ini Polda mengamankan 230 tersangka sejak 10-23 April 2018," terangnya.

Namun demikian dirinya juga mengevaluasi, karena bayaknya kasus jambret diawal tahun ini. Setidaknya ada 41 kasus jambret yang dilaporkan selama empat bulan terakhir. Kasus kriminal tersebut harus segera dievaluasi terutama penyebab kejahatan tersebut, apa memang faktor ekonomi, atau memang ada sindikat yang bekerja.

Terkait narkoba pria yang akrab disapa Habib ini menyoroti adanya penyelundupan 5 Kg Sabu pesanan Napi di Pontianak. Hal itu, kata Habib harus mendapat perhatian serius.

"Kenapa napi dalam lapas masih saja mengendalikan narkoba. Sebelumnya juga ada perkara serupa, dengan barang bukti 2 kg sabu, yang ternyata juga dikendalikan dari lapas," tegasnya. (RO/X-10)