Koperasi Berbasis Produksi Harus Diperbanyak

Penulis: Antara Pada: Senin, 11 Jun 2018, 13:41 WIB DPR
Koperasi Berbasis Produksi Harus Diperbanyak

ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO

KETUA Komisi VI DPR Teguh Juwarno menginginkan koperasi yang berbasis produksi dapat diperbanyak sehingga tidak lagi koperasi jenis simpan pinjam yang mendominasi di berbagai daerah.

"Koperasi di negera maju seperti di Skandinavia memiliki basis produksi atau usaha produktif," kata Teguh dalam rilis, Senin (11/6).

Menurut politisi PAN itu, dengan koperasi berbasis produktif, dampaknya kepada masyarakat dapat lebih berlipat ganda.

Ia juga menginginkan agar angggaran dari negara untuk pengembangan koperasi dapat ditingkatkan sebagai bentuk komitmen dari pemerintah dalam hal politik anggaran.

Sementara itu, Anggota Komisi VI DPR Daniel Lumban Tobing juga menyarankan kepada berbagai kementerian terkait agar dapat melakukan terobosan dengan membentuk koperasi industri.

Politisi PDIP itu mencontohkan di dapilnya di Bekasi, banyak warga yang sudah biasa menyokong industri di kawasan tersebut dan memiliki keahlian yang memadai, tetapi masih belum memiliki permodalan atau peralatan permesinan.

Terkait minimnya anggaran, Anggota Komisi VI DPR Hamdhani menyoroti kecilnya jumlah anggaran yang disalurkan bisa saja berdampak kepada berbagai aktivitas yang dilakukan dalam rangka mengembangkan perekonomian nasional.

Politisi NasDem itu mengingatkan bahwa Masyarakat Ekonomi ASEAN sudah berlangsung di depan mata sehingga koperasi yang diharapkan sebagai garis terdepan dalam membina ekonomi masyarakat juga harus dapat berperan secara lebih maksimal.

Sebagaimana diwartakan, Hari Koperasi Nasional yang puncaknya jatuh pada 2 Juli 2018 akan dirayakan di Istana Kepresidenan dan mendatangkan para pelaku koperasi terbaik di Indonesia.

"Ada yang berbeda dalam perayaan Hari Koperasi Nasional tahun ini yaitu para pelaku koperasi akan masuk Istana dan bersilaturahmi langsung dengan Presiden," kata Sekretaris Jenderal Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) yang juga Sekretaris Panitia Hari Koperasi Nasional 2018 Neddy Rafinaldi Halim dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (8/6).

Menurut dia, sudah saatnya untuk menunjukkan kekuatan koperasi di Indonesia sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi yang nyata.

Ia mencontohkan sudah ada koperasi Indonesia yang mampu menembus jajaran koperasi besar dunia, ada pula koperasi yang memiliki aset triliunan rupiah dengan anggota ribuan yang tersebar, bahkan ada pula koperasi yang memiliki anak usaha yang sukses melantai di dalam pasar bursa.

"Tema yang diusung pada Hari Koperasi Nasional ke-71 adalah Penguatan Koperasi Mendukung Ekonomi Nasional," katanya. (OL-2)