Pimpinan DPR Sesalkan Kunjungan Yahya Staquf ke Israel

Penulis: Micom Pada: Rabu, 13 Jun 2018, 18:56 WIB DPR
Pimpinan DPR Sesalkan Kunjungan Yahya Staquf ke Israel

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

WAKIL Ketua DPR RI Taufik Kurniawan menyesalkan kunjungan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Yahya Cholil Staquf menghadiri konferensi tahunan Forum Global AJC atau Komite Yahudi-Amerika di Jerusalem, Palestina, karena telah menodai konsistensi dukungan Indonesia pada kemerdekaan Palestina sejak tahun 1947.

"Terlepas dia berangkat ke sana atas nama pribadi, tapi dengan posisinya sebagai Anggota Wantimpres, ini seperti 'blunder'," kata Taufik dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (13/6).

Dia menegaskan bahwa posisi Indonesia sangat jelas yaitu berjuang dan mendukung kemerdekaan Palestina namun kedatangan Yahya Staquf ke konfererensi itu, seolah menodai dukungan dan diplomasi kita dalam kaitan kemerdekaan Palestina.

Taufik mengatakan kunjungan Yahya Staquf itu sangat kontraproduktif dengan sikap Indonesia yang selama ini mendukung kemerdekaan Palestina. "Yahya Staquf sebagai Anggota Wantimpres yang juga merupakan pejabat negara seharusnya tidak menciptakan sikap blunder terhadap diplomasi Indonesia yang selama ini mendukung kemerdekaan Palestina," ujarnya.

Wakil Ketua Umum DPP PAN itu menilai kunjungan Yahya Staquf itu tidak menunjukkan rasa sensitivitas, di tengah serangan Israel kepada masyarakat Palestina, yang mengakibatkan jatuhnya ratusan ribu korban.

Dia mengatakan kunjungan Yahya Staquf itu menyebabkan kelompok di Palestina seperti Fatah dan Hamas memberikan reaksinya.

Menurut dia, selama ini, diplomasi Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina gencar dilakukan bahkan, dengan terpilihnya Indonesia menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB, diharapkan peran Indonesia semakin ditingkatkan dalam perjuangan kemerdekaan Palestina.

"Jangan sampai perjuangan Indonesia rusak oleh sikap arogansi seorang pejabat negara. Presiden harus memberi tindakan tegas," ujarnya.

Sebelumnya, anggota Wantimpres Yahya Cholil Staquf menjadi pembicara dalam acara American Jewish Committee (AJC) Global Forum di Yerusalem, Israel, pada Minggu (10/6), yang dibuka oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Presiden Joko Widodo juga telah mengeluarkan pernyataan bahwa kehadiran Yahya di Yerusalem atas inisiatif pribadi, bukan tugas dari pemerintahannya.

"Itu urusan pribadi ya. Beliau menyampaikan, itu urusan pribadi, karena beliau diundang sebagai pembicara di Israel," ujar Jokowi di Ruang Teratai, Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/6).

Presiden Jokowi mengaku, belum mendapatkan laporan langsung dari Yahya soal kunjungan tersebut.(Ant/X-10)