13 Negara akan Hadir di Forum Parlemen Indonesia-Pasifik

Penulis: M. Taufan SP Bustan Pada: Kamis, 19 Jul 2018, 19:49 WIB DPR
13 Negara akan Hadir di Forum Parlemen Indonesia-Pasifik

MI/Susanto

PENYELENGGARAAN Indonesia Pacific Parliamentary Partnership on Human Development and Maritime Sustainability pada 22 - 24 Juli 2018 merupakan inisiatif DPR RI sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam mencari terobosan baru mengembangkan kerja sama kemitraan di pelbagai bidang dengan negara-negara di kawasan pasifik.

Wakil Ketua DPR RI Bidang Korpolkam Fadli Zon menjelaskan sidang tersebut nantinya itu akan dihadiri oleh 8 ketua parlemen dan 2 wakil ketua parlemen dari 13 negara pasifik.

“Sampai saat ini hanya Vanuatu yang belum memberikan konfirmasi. Sehingga 95% dari 16 negara yang diundang menyatakan hadir,” terangnya  di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (19/7).

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu menyebutkan kehadiran delegasi pasifik dalam sidang itu menjadi yang pertama kali terjadi dalam sejarah keparlemenan Indonesia. Sejumlah parlemen dari berbagai negara di kawasan pasifik juga baru pertama kali mengunjungi Indonesia.

“Misalnya ada Nieu, Nauru, Cook Islands, Polynesia, dan lainnya. Indonesia dengan pasifik merupakan tetangga terdekat yang berbatasan wilayahnya, namun kontak parlementer sangat jarang sequel terjadi,” ungkap Fadli.

Dia menjelaskan, pada kegiatan itu nantinya akan dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI M Jusuf Kalla dengan tema Development and Maritime Sustainability yang diharapkan menghasilkan kesepakatan bersama dalam memperkuat kerja sama kemitraan Indonesia bersama pasifik di masa mendatang.

“Tentunya kehadiran Pak JK dalam sidang nantinya membuktikan adanya sinergi antara pemerintah dengan parlemen dalam menyikapi tantangan dan peluang kawasan pasifik dalam menjalin kemitraan di pelbagai bidang di masa yang akan datang,” tandas Fadli. (OL-7)