Ketua DPR Ingatkan Pemerintah Antisipasi Gejolak Ekonomi Turki

Penulis: Antara Pada: Rabu, 15 Agu 2018, 16:33 WIB DPR
Ketua DPR Ingatkan Pemerintah Antisipasi Gejolak Ekonomi Turki

MI/SUSANTO

KETUA DPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan Pemerintah untuk mengantisipasi gejolak ekonomi di Turki agar tidak berimbas serius terhadap perekonomian Indonesia.

"Turki mengalami krisis menyusul terpuruknya kurs lira terhadap dolar AS. Saya waswas karena penurunan kurs lira Turki (TRY) sudah berimbas ke rupiah," kata Bambang
Soesatyo seperti yang dilansir dari Antara, di Jakarta, Rabu (15/8)

Lebih lanjut ujar pria yang akrab disapa Bamsoet tersebut, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini berada pada pada posisi Rp14.548. Menurut dia, gejolak ekonomi di Turki dan devaluasi TRY telah berefek ke mata uang lainnya termasuk rupiah.  Karena itu, Bamsoet meminta Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Bank Indonesia (BI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyiapkan langkah-langkah antisipatif guna meningkatkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. "Melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat dan meningkatnya harga komoditas," kata Bamsoet.

Politisi Partai Golkar ini  juga meminta BI menjaga stabilitas keuangan negara, terutama kelancaran pembayaran utang negara dan bunganya yang bertambah akibat devaluasi rupiah. Bamsoet juga meminta Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian (Kemendag dan Kemenperin) dapat mendorong ekspor barang dan jasa untuk meningkatkan nilai tukar rupiah. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), kata dia, juga harus menggenjot kinerja dalam menarik investasi dan mempermudah layanan bagi investor.

"Lakukan perbaikan layanan investasi dengan mempermudah penanaman modal sehingga dapat menarik minat investor untuk menanamkan modal di Indonesia," ujar Bamsoet. (Ant/OL-7)