Ketua DPR Tegaskan Pemerintah tidak Diam Terkait Rupiah Melemah

Penulis: Micom Pada: Kamis, 06 Sep 2018, 18:17 WIB DPR
Ketua DPR Tegaskan Pemerintah tidak Diam Terkait Rupiah Melemah

ANTARA/DHEMAS REVIYANTO
Ketua DPR Bambang Soesatyo.

KETUA DPR RI Bambang Soesatyo meminta masyarakat agar tetap tenang serta tidak panik dan percaya bahwa pemerintah tidak tinggal diam terkait melemahnya nilai tukar rupiah yang mencapai Rp15.000 per dolar AS (data Bank Indonesia 6 September 2018). Turki, Argentina dan Afrika Selatan yang juga mengalami kemerosotan nilai tukar mata uangnya.

DPR dan pemerintah bersama-sama dunia usaha termasuk Kadin di dalamnya sedang berusaha mencari solusi yang tepat. Inilah saatnya kita tunjukan kepedulian kita pada negara dan bergandengan tangan untuk mengatasi pelemahan rupiah. '

'Jauhkan dari sikap mengambil kesempatan dalam kesempitan dengan mengambil untung di tengah-tengah kesulitan bangsa,'' katanya, kemarin.

DPR juga meminta Kementerian Keuangan sebagai otoritas fiskal dan BI sebagai otoritas moneter lebih kreatif melancarkan jurus-jurus yang tepat dalam menghadapi pelemahan rupiah.

Diantaranya, melakukan akselerasi APBN semaksimal mungkin, karena saat ini APBN merupakan sumber penting dalam memutar ekonomi nasional.

Kemudian, adanya kemudahan akses ke institusi keuangan, khususnya perbankan. Kebijakan kredit tanpa jaminan harus di perluas untuk sektor-sektor produktif usaha kecil menengah rakyat.

''Perlu juga dilakukan Perluasan Bantuan Tunai Langsung (BTL). Tujuannya, untuk menyangga daya beli rakyat yang tergerus karena menurunnya penerimaan rumah tangga, sementara harga2 kebutuhan pokok terus melonjak,'' tegasnya.

Tak kalah penting, lanjutnya, perlu didorong percepatan proyek-proyek padat karya agar dapat menyerap tenaga kerja di daerah.

Terakhir, memberikan insentif atau pengurangan pajak terhadap barang-barang dan produk tertentu agar Indonesia bisa menjadi surga belanja bagi turis-turis mancanegara.(RO/X-10)